Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 28 Agustus 2014

Kamis, 28 Agustus 2014  bertempat di Gedung Sate Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Bandung Jawa Barat,  Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, MSc mengikuti proses penilaian sebagai calon penerima Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi tahun 2014. Dari seluruh Kota dan Kabupaten se – Jawa Barat,  Kota Depok yaitu melalui Walikota nya H. Nur Mahmudi Isma’il, MSc berhasil memperoleh kesempatan dinilai untuk menerima penghargaan Adikarya Pangan Nusantara Tingkat Provinsi. Ada 3 Kabupaten lain yang juga menerima yaitu: Kapubaten Indramayu, Kabupaten Tasik, dan Kabupaten Bandung. Sebelumnya telah dilakukan proses penilaian dokumen oleh Panitia Penilai calon Penerima penghargaan APN dan verifikasi lapangan (untuk kategori lain selain kategori pembina).

Penghargaan Adhikarya  Pangan  Nusantara (APN) dilaksanakan dalam rangka memberikan pengakuan dan apresiasi kepada masyarakat dan aparatur pemerintahan atas upaya dan menghasilkan karya yang luar biasa dalam mewujudkan ketahanan pangan . Pemberian penghargaan APN ini pada awalnya berupa Penghargaan Ketahanan Pangan yang telah dimulai sejak  1979, dan terus mengalami penyempurnaan baik substansi maupun mekanisme dalam penyelenggaraannya. Sejak tahun 2011, namanya berubah menjadi penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara yang mengandung makna hasil kerja yang besar di bidang Ketahanan Pangan berlandaskan pada sumberdaya domestik.

Penjaringan dan penyeleksian terhadap prestasi stakeholder pembangunan ketananan pangan dilaksanakan secara ketat agar diperolehnya calon penerima penghargaan APN yang mumpuni sesuai dengan yang diatur dalam Pedoman Umum dan Petunjuk Pelaksanaan Pemberian APN tahun 2014. Oleh karena itu dalam rangka keikutsertaan Provinsi Jawa Barat dalam Penghargaan Adhikarya Pangan Nusantara  (APN) tahun 2014, Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat mengadakan penilaian kepada Kabupaten / Kota se- Jawa Barat. Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma`il, MSc mengatakan “Adapun beberapa kategori dalam calon penerimaan Penghargaan APN yaitu:Pelopor Ketahanan Pangan, Pemangku Ketahanan Pangan, Pelaku Pembangunan Ketahanan Pangan, Pelayanan Ketahanan Pangan, dan Pembina Ketahanan Pangan, “tuturnya.

“Sedangkan aspek yang dinilai bagi Bupati /Walikota adalah :Pembentukan kelembagaan : Pembentukan kelembagaan kabupaten/ Kota, Dewan Ketahanan Pangan, Pembangunan sistem ketahanan pangan:situasi ketahanan pangan dan gizi, kemanan pangan, distribusi pangan, status gizi penduduk, pelaksanaan program kegiatan dan pembangunan ketahanan pangan, perbaikan gizi dan kesehatan melalui penerapan dan sosialisasi serta penyadaran masyarakat untuk mengkonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang dan aman,  serta prestasi dan penghargaan peningkatan juga dilihat dari bagaimanai upaya pelaksanaan diversifikasi pangan di Kota tersebut, dan berbagai inovasi yang dapat mendukung  teruwujudnya ketahanan pangan. Penyadaran kepada masyarakat tentang pentingnya keberagaman pangan, upaya Depok dalam mewujudkan taman arboretum tanaman pangan seperti di Tapos. Kota juga dinilai dalam memastikan ketersediaan pangan, distribusi, pangan dan keamanannya,”tuturnya.

Beliau berharap bahwa apa -apa yang disampaikan pada saat ekspose penilaian dapat menggambarkan dengan jelas bagaimana Kiprah Pembina dan pejuangan Pemerintah Kota dibantu  OPD terkait mewujudkan ketahanan pangan di Kota Depok.(endang)

Leave a comment