Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Rabu, 15 Oktober 2014

Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XV Tingkat Kota Depok Tahun 2014 digelar di Masjid Baiturrahman, Jl. Bukit Cinere Gandul, Cinere. Wakil Walikota Depok, M Idris Abdul Shomad secara resmi membuka perhelatan akbar tersebut dengan memukul bedug dan dilanjutkan dengan penyerahan piala MTQ oleh juara sebelumnya, Rabu (15/10/14). Berbeda dengan MTQ tahun sebelumnya, karena tahun ini dirangkai dengan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia (Global Hand Washing Day).

Asisten Ekbangsos Kota Depok, Eka Bachtiar mengatakan MTQ diselenggarakan untuk meningkatkan minat membaca, memahami, dan mengamalkan al – qur’an. Tujuan lain adalah untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT. Dengan MTQ, kita juga bisa menggali bakat dan potensi warga Depok dalam pemahamannya terhadap al-qur’an. “MTQ tahun ini akan dilaksanakan dari tanggal 15 hingga 17 Oktober 2014 di Cinere. Ada 462 peserta dari 11 Kecamatan yang akan mengikuti 8 cabang perlombaan,” ujar Eka.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Depok menuturkan MTQ merupakan media, sarana, dan wahana untuk mencapai masyarakat yang qur’ani. Untuk itu kita harus beradaptasi. Adaptasi dibeberapa aspek yang terangkum dalam cabang-cabang yang dilombakan, seperti membaca, menghapal, menulis, memahami, dan mentransformasikan nilai-nilai al-qur’an. Semoga MTQ kali ini akan memuncul generasi yang qur’ani. Yaitu generasi yang bisa mengimplementasikan nilai-nilai al-qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Semoga MTQ ini juga bisa mendorong partisipasi masyarakat untuk menjadikan al-qur’an sebagai pedoman hidup, dan akan lahir duta MTQ untuk tingkat yang lebih tinggi,” harap Kepala Kholid.

Awali sambutan, Wakil Kota Depok memberikan apresiasi kepada para tokoh lintas agama yang ikut berpartisipasi pada pembukaan MTQ, bahkan ada yang ikut pawai ta’aruf. Idris Abdul Shomad merasa bahagia dan bangga karena bisa melihat warna warni penampilan dari setiap kecamatan yang menggambarkan potensi ekonomi, SDM, pendidikan, dan kesehatan. Semua peserta menunjukan kebolehannya dan itu merupakan simbol bahwa Depok setiap tahunnya, semakin maju dan masyarakatnya semakin sejahtera. Tak lupa, Idris haturkan terima kasih kepada jajaran polisi, koramil, kodim, dan dishub, yang telah mengamankan jalur MTQ.

Hari ini, 15 Oktober bertepatan dengan Peringatan Hari Cuci Tangan Pakai Sabun Sedunia. Dan tadi kita sudah melihat penampilan tentang cara mencuci tangan yang benar. Sengaja peringatan cuci tangan ini dirangkai dengan MTQ, karena dalam salah satu hadist, mengatakan bahwa kebersihan sebagaian dari iman. “Terima kasih kepada para peserta MTQ yang telah menjaga kebersihan saat pawai hingga pembukaan.  Semoga ini bisa menjadi langkah awal agar kita bisa mewujudkan Depok Bersih 2020, seiring dengan gerakan Indonesia Bersih 2020,” ujar Wakil Walikota seraya menghimbau untuk terus meningkatkan kesadaran akan kebersihan.

Dari hasil pantauan, semua kecamatan sudah bertekad untuk tidak mengambil peserta dari luar Depok. Begitu juga Dewan Hakim yang bertekad akan mengeluarkan peserta bila peserta tersebut bukan orang Depok. “Ini merupakan pembelajaran untuk mengambil, memilih, dan menggali potensi warga Depok dalam bidang al-qur’an,” tegas Idris. Selamat berlomba,  semoga MTQ kali ini bisa menjadikan Depok sebagai kota kerukunan umat beragama dan anti kekerasan. Hal tersebut sesuai dengan tema MTQ tahun ini, yaitu “Melalui MTQ XV, Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah, Syiar, dan Dakwah Islam sebagai agama Rahmatan Lil Alamin. Demi Terwujudnya Kota Depok yang Maju dan Sejahtera”. (olas)

Leave a comment