Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Kamis, 4 Desember 2014

Pencanangan Pemberian Obat Massal Pencegahan Filariasis terselenggara di RW 12 Palsigunung Selatan, Kamis (04/12/14) sore. Secara simbolis, Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il memberikan obat tersebut kepada beberapa warga. Pemimpin Kota Depok didampingi dengan Ketua TP PKK Kota Depok Nur Azizah Tamhid, juga memberikan obat kepada dua siswa PAUD dengan telaten. Hadir dalam pencanangan Kepala Dinkes Kota Depok Noer Zamanti Lies, Camat Cimanggis beserta Lurah, Ketua LPM, Ketua RW/RT dan warga setempat.

Kadis Kesehatan yang akrab disapa Lies menerangkan bahwa pencanangan ini untuk mencegah penyakit kaki gajah. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan dan kita harus minum obat ini selama lima tahun berurut untuk pencegahan. Filariasis adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing filaria melalui nyamuk. Penyakit ini dapat menimbulkan cacat, seperti pembekakan pada bagian kaki, buah zakar, payudara dan alat vital wanita. “Penyakit ini dapat menyerang siapa pun, untuk itu kita harus minum obat agar terhindar dari kaki gajah,” ajaknya.

Nur Mahmudi menyatakan pencanangan ini untuk mengajak warga Depok bersama-sama minum obat pencegahan kaki gajah demi kesehatan bersama agar Kota Depok bebas filiariasis. Menurut data saat ini, ada sekitar 40 orang di kota Depok yang terkena penyakit ini. Rata-rata wilayah yang terjangkit yaitu Kecamatan Limo, Cinere dan Tapos. Bagi mereka yang menderita filiariasis, ada dua hal yang bisa dilakukan. Pertama pengobatan kepada orang yang sakit agar tidak menyebar lebih luas. Kedua kurangi dampak-dampak penyakitnya dengan tidak membawa benih atau telur yang bisa diambil oleh nyamuk untuk ditularkan ke orang lain melalui lingkungan yang tidak sehat.

Penyakit ini belum ditemukan obatnya. Karena itu, kita harus terus mewaspadai penyakit ini. “Minumlah obat yang telah diberikan oleh Dinkes. Karena obat ini gratis. Terus menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan, serta terapkan pola hidup bersih dan sehat,” himbau Walikota. (olas)