Siaran pers

Humas Protokol Setda Depok

Selasa, 10 Februari 2015

(Selasa,10-2-2015) D2 Audiensi Dengan Dokter Cilik IDI di Balaikota (Selasa,10-2-2015) D2 Audiensi Dengan Dokter Cilik IDI di Balaikota (3)

Wakil Walikota menerima kunjungan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Depok, di ruang kerjanya di lantai 2 Gedung Balaikota Depok, Selasa (10/2/2015). Maksud kedatangan IDI ialah untuk membicarakan lomba dokter kecil Kota Depok Tahun 2015. IDI menilai pentingnya mengembangkan potensi dokter kecil sebagai pelopor yang nantinya diharapkan akan menyebarkan peaan-pesan kesehatan.

Program dokter kecil merupakan salah satu upaya untuk memupuk kesadaran pentingnya kesehatan sejak dini pada anak-anak. Sebagai sebuah organisasi profesi dokter, IDmemandang perlunya mengembangkan potensi dan memberdayakan dokter kecil untuk menjalankan upaya kesehatan promotif dan preventiv. Lomba dokter kecil merupakan rangkaian dari ,”Hari Bakhti Dokter” dan merupakan apresiasi IDI terhadap dokter-dokter kecil di seluruh indonesia.

Kepala Bidang Pengabdian Masyarakat (Kabid Pengmas), Dr. Sulaeman Iskandar mengatakan dalam lomba dokter kecil ini dibuat kerangka acuan pelaksanaan lomba dokter kecil yang berisi sistem penilaian,metode seleksi dan lain-lain agar seleksi yang dimulai dari tingkat sekolah ada standarisaainya, disamping ada buku petunjuk umum yang telah dikeluarkan oleh Depkes dan IDI. Lomba dokter kecil ini akan dilakukan seleksi mulai dari tingkat sekolah, tingkat kecamatan dan tingkat kota di wilayah kota Depok.

Program yang akan dilaksanakan sekitar bulan April-Mei 2015 ini mengambil tema ” Dokter Kecil Sebagai Kader Kesehatan Mandiri Di Lingkungan Sekitarnya”. Sasaran kegiatan ini ialah pelajar kelas 4 SD (Negeri/Swasta)/MI/Sederajat. Metode seleksi meliputi tes tertulis, tes membuat karangan (minimal 3 paragraf) serta tes keterampilan dasar dan wawancara.

Materi kegiatan lomba yaitu kesehatan lingkungan, kebersihan perorangan, kesehatan pribadi, gizi, kesehatan gigi dan mulut, pertolongan pertama pada kecelakaan (p3k), pengenalan dan pencegahan penyakit, imunisaai, kesehatan indra, penyalahgunaan napza, serta pengenalan dini resiko bencana. Nantinya peserta lomba akan dinilai oleh tim juri dari IDI cabang Depok, TP UKS, Dinkes dan Disdik. (Mira)

Leave a comment