Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Sabtu, 24 Januari 2015

Bertempat di SMAN 4 Depok, Wakil Walikota Depok M Idris Abdul Shomad membuka kegiatan Youth Camp Kesatuan Pelajar Muslim Depok (KPMD), Sabtu (24/01/015). Kegiatan tersebut diikuti seluruh siswa SMA, SMK, dan MA se-kota Depok. Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota Depok mengajak siswa-siswi untuk belajar dari aspek kehidupan. Karena aspek dalam kehidupan sangat penting. “Dimanapun kita berada, baik sedang diam atau beraktivitas, disitulah ada pendidikan,” ujar alumni Gontor.

Dalam pembukaan undang-undang disebutkan tujuan negara untuk mencerdaskan bangsa. Pendidikan jangan hanya berfokus pada intelektual saja, tetapi juga emosional. Karena kecerdasan emosional berarti cerdas dalam mengendalikan diri, hawa nafsu, keinginan dan hawa negatif yang dapat menjerumuskan kita kepada sesuatu yang tidak baik. “Dalam diri kita ada dorongan kebaikan dan keburukan yang tidak bisa dihilangkan. Kita harus bisa mengendalikan emosi dengan cerdas,” tutur Idris.

Kita juga harus mengelola kecerdasan spiritual atau terkenal dengan manajemen qolbu. Qalbu/hati harus di-manage dengan baik agar terciptanya fitrah, yaitu selamat dari hal-hal yang tidak baik. Manusia yang fitrah pada dasarnya mencintai kebaikan dan tidak bersifat buruk. Fittrah harus dikelola dengan baik, agar terwujudnya lingkungan yang baik dimanapun kita berada.

Tak hanya itu, kecerdasan sosial juga harus diperhatikan. Jangan sampai nanti menjadi orang pintar, tapi senang hidup sendirian, tidak mau bergaul, dan mengurung diri. Itu berarti orang yang tidak cerdas sosial. Kita harus bergaul agar cerdas secara social, intelektual, emosional, dan spiritual. “Adik-adik harus melatih keempat kecerdasan tersebut agar dapat bersosialisasi dengan baik. Dengan empat kecerdasaan ini, kita bisa menjadi orang yang luar biasa,” himbau Wakil Kota Depok.

Pria kelahiran Jakarta ini melanjutkan, bahwa akhir 2015, ada pasar bebas ASEAN. Dimana terjadi persaingan bebas antara Negara. Siapa yang memiliki SDM yang lebih baik dan unggul, merekalah yang akan menguasai pasar bebas. Oleh karena itu, KPMD harus menjadi leading dalam berbagai hal. “Jangan sampai organisasi-organisasi kesiswaan dipegang orang-orang asing. Belajarlah dengan giat sehingga bisa mengukir prestasi. KPMD harus menjadi pemuda-pemuda yang berprestasi dan berahlak,” himbau Idris Abdul Shomad seraya menghaturkan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. (olas)

Leave a comment