Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Senin, 25 Mei 2015

Finalis Abang Mpok Kota Depok Tahun 2015 menemui Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il di Ruang Bougenvile, Lantai 1 Gedung Balaikota Depok, Senin (25/5). Audiensi Finalis Abang Mpok ini ialah salah satu rangkaian acara dalam agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Seni dan Budaya Kota Depok yakni Pemilihan Abang dan Mpok Depok Tahun 2015.

Pemilihan Abang Mpok Kota Depok merupakan kompetisi bergengsi yang menyaring pemuda-pemudi terbaik di Kota Depok untuk mengemban amanat sebagai duta pariwisata Kota Depok. Pada Pemilihan Abang Mpok Kota Depok kali ini, tema yang diangkat adalah “Everlasting Culture, Inspires a Better Future”. Esensi dari tema ini adalah untuk membangkitkan semangat generasi muda dalam mencintai dan mengembangkan berbagai aspek kebudayaan yang dimiliki Kota Depok. Dalam Pemilihan yang dirintis sejak tahun 2002 hingga tahun 2015 ini, peserta tidak hanya dibekali pengetahuan terkait pariwisata, seni dan budaya saja, namun juga pengetahuan terkait Kota Depok secara umum, seperti pengetahuan mengenai berbagai program unggulan Kota Depok, pelestarian lingkungan, generasi berencana, gaya hidup sehat, serta berbagai soft skill yang akan menunjang peserta sebagai duta pariwisata Kota Depok.

Abang Mpok Depok diharapkan dapat menunjang upaya pemerintah dalam mempromosikan dan mengembangkan sektor pariwisata, seni dan budaya khususnya, sekaligus menjadi rekan Pemerintah Kota Depok dalam mensosialisasikan berbagai program yang dimiliki Kota Depok. Selain itu, Abang Mpok Kota Depok berperan sebagai role model di masyarakat sebagai sosok generasi muda yang memiliki kepribadian yang baik dan ramah, mencintai seni dan budaya, serta mampu menginspirasi masyarakat. Melalui Pemilihan Abang Mpok Depok 2015, diharapkan terpilih pemuda- pemudi terbaik di Kota Depok yang dapat memberikan manfaat bagi Kota Depok khususnya, serta Indonesia. Pemenang Pemilihan Abang Mpok Kota Depok tahun 2015 ini juga akan menjadi perwakilan Kota Depok dalam Pasanggiri Mojang Jajaka Jawa Barat.

Dalam pemilihan ini terdapat beberapa rangkaian acara. Dimulai dengan Roadshow. Roadshow merupakan salah satu cara untuk mempromosikan dan mempublikasikan acara Pemilihan Abang Mpok Depok 2015. Roadshow dilakukan kebeberapa tempat di sekitar Depok dengan cara pawai dan membuka booth sebagai upaya publikasi untuk menarik minat para pemuda Kota Depok untuk berpartisipasi dalam kegiatan Abang Mpok Depok. Roadshow dilakukan dipusat perbelanjaan, Kecamatan dan kampus di Depok. Selanjutnya dilakukan audisi. Audisi dilakukan dalam dua tahap yang dilaksanakan dalam waktu dua hari. Audisi tahap pertama adalah untuk menentukan 30 pasang semifinalis. 30 pasang finalis inilah yang berhak melanjutkan ke audisi tahap kedua. Pada tahap kedua akan dikerucutkan lagi menjadi 15 pasang Finalis Abang Mpok Depok.

Selain itu 15 pasang Finalis yang terpilih diberi pembekalan. Pembekalan bertujuan untuk memperkaya pengetahuan para Finalis, khususnya terkait bidang pariwisata, seni dan budaya yang ada di Kota Depok.

Finalis juga menunjukkan bakat yang dimilikinya melalui ajang Talent show yang telah berlangsung 9 Mei lalu di Depok Town Square. Mereka juga berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Kota Depok dalam agenda City Tour, diantaranya ke Rumah Keramik F. Widiyanto, Wisma Agro Godong Ijo, Kubah Emas dan Bank Sampah. 15 Pasang Finalis juga menjalani masa karantina selama 4 hari di Wisma Kinasih sejak 21 sampai dengan 24 Mei. Dan pada hari ini para finalis beraudiensi dengan Walikota Depok.

Nur Mahmudi Isma’il dalam kesempatan ini mengucapkan selamat kepada 15 pasang finalis yang telah terpilih. Nantinya diantara Finalis akan dipilih Duta Lingkungan Hidup, Duta Taat Pajak dan Retribusi serta Duta Mahasiswa. “Sebenarnya masing-masing finalis yang totalnya 30 orang ini dapat menjadi duta. Karena Pemerintah Kota Depok mengurusi 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan yang dapat diwakili oleh masing-masing finalis”, ujar Nur. Beliau juga mengatakan bahwa menjadi Abang Mpok Depok bukanlah menjadi foto model semata, tetapi banyak bidang yang dapat digarap oleh para finalis. Nur mahmudi juga mengatakan dalam 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan, jika sukses dalam urusan wajib itu adalah hal yang biasa. Namun jika sukses dalam urusan pilihan itu baru luar biasa. Walikota Depok juga menerangkan bahwa urusan pilihan yang dikembangkan berdasarkan potensi yang ada di suatu wilayah seperti pertanian, perikanan dan lain sebaginya.

Penggagas ODNR ini juga mengatakan saat ini Depok tengah menjalani tantangan untuk menjadi Smart City setelah sebelumnya Depok Cyber City. Beliau juga menyampaikan Depok telah mendapatkan penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha, yaitu penghargaan tertinggi bidang pemerintahan daerah oleh Presiden RI pada 25 April lalu. Namun mengenai prestasi yang telah diraih Depok, Nur mengatakan bahwa belum maksimal. “Kita harus terus memacu diri kita untuk menyempurnakan berbagai capaian yang telah kita raih. Namun di usia Depok yang baru 16 tahun ini, Depok luar biasa dengan berbagai prestasinya”, tutur Walikota.

Melalui ajang pemilihan Abang Mpok Kota Depok ini, diharapkan dapat menghasilkan role model generasi muda di masyarakat yang mendukung program pemerintah termasuk didalam 26 urusan wajib dan 8 urusan pilihan tadi. Jum’at 29 Mei mendatang, para finalis akan mengikuti Malam Final yang merupakan puncak dari keseluruhan rangkaian acara Pemilihan Abang dan Mpok Depok yang akan berlangsung di Balairung Budi Utomo, Hotel Bumi Wiyata. Seluruh rangkaian kegiatan Pemilihan Abang Mpok Kota Depok Tahun 2015 ini diharapkan akan dapat berdampak positif untuk kemajuan pembangunan Kota Depok, khususnya di bidang Pariwisata, Seni dan Budaya. Selain itu, acara ini ditujukan khusus untuk generasi muda agar terus memotivasi dan mengasah kreativitasnya dalam melestarikan budaya kota Depok. (mira)

 

Leave a comment