Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Jum’at, 31 Juli 2015
Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il menghadiri Upacara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pejabat dilingkungan TNI AD, di Lapangan Hitam Madivif I Kostrad Cilodong, Jum’at (31/7). Sebanyak 10 dari 48 pejabat di lingkungan TNI AD yang dimutasi, diserahterimakan di Divisi I Kostrad Cilodong dalam Upacara Sertijab yang dipimpin langsung oleh Kasad Jenderal TNI Mulyono selaku Inspektur Upacara.
Kadispenad Brigjen TNI Wuryanto mengatakan, ada yang istimewa dalam sertijab kali ini, yang berbeda dari pelaksaan sertijab sebelumnya, dimana biasanya sertijab dilaksanakan didalam ruangan Mabesad, namun kali ini dilaksanakan didepan pasukan dilapangan Divisi Infanteri I Cilodong, serta dilaksanakan bersamaan untuk jabatan-jabatan Pangkostrad, Pangdam, Danjen Kopassus dan Komandan Lembaga Pendidikan, jabatan-jabatan yang sangat strategis dan memiliki tongkat komando dilingkungan TNI AD.
Cilodong dipilih sebagai tempat sertijab karena lebih representatif serta untuk lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Pelaksanaan sertijab secara bersamaan dimaksudkan untuk efisiensi waktu karena pejabat-pejabat tersebut harus segera melaksanakan tugas barunya disatuan masing-masing. Serah terima jabatan ini merupakan bagian dari dinamika organisasi TNI AD yang berkaitan dengan pembinaan personil dan pembinaan organisasi sekaligus proses regenerasi yang mewarnai perputaran roda organisasi.
Kasad Jendral TNI Mulyono dalam amanatnya mengatakan, bahwa pergantian ini telah dilakukan melalui pertimbangan yang matang serta mengedepankan kepentingan organisasi TNI AD dengan berbekal wawasan, pengalaman, serta kemampuan yang dimiliki. “ Saya yakin bahwa saudara-saudara yang menduduki jabatan baru akan mampu mengemban amanah yang dipercayakan dengan sebaik-baiknya. Kepada pejabat lama, saya juga mengucapkan terima kasih serta penghargaan yang tulus atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini dalam mengemban tugas dan jabatan yang lama dilingkungan satuan masing-masing secara paripurna”, ujar Kasad Jendral TNI Mulyono.
Pejabat yang diserahterimakan antara lain yaitu Pangkostrad, semula dijabat Jenderal TNI Mulyono (sekarang Kasad) beralih ke Mayjen TNI Edy Rahmayadi yang sebelumnya menjabat Pangdam I/Bukit Barisan. Mayjen TNI Agus Sutomo yang awalnya menjabat Pangdam Jaya mendapat promosi jabatan Dankodiklat , naik menjadi bintang tiga, menggantikan Letjen Loedwijk Freidrich Paulus yang menjadi Perwira Tinggi Mabes TNI AD dalam rangka pensiun. Sedangkan untuk posisi Pangdam Jaya dan Pangdam I saat ini belum diisi.
Jabatan Danjen Kopassus dijabat oleh Brigjen TNI Muhammad Herindra yang sebelumnya menjabat Kasdam III/Siliwangi, menggantikan Mayjen TNI Doni Monardo. Selanjutnya Doni Monardo diberi tugas sebagai Pangdam XVI/Pattimura, menggantikan Mayjen TNI Wiyarto yang akan menjabat Asisten Teritorial Panglima TNI.
Jabatan Pangdam II/Sriwijaya dijabat Mayjen TNI Purwadi Mukson, menggantikan Mayjen Iskandar M. Sahil yang akan menjadi Staf Khusus Kasad dalam rangka pensiun. Pangdam IV/Diponegoro diisi Mayjen TNI Jaswandi yang sebelumnya Aspers Kasad, menggantikan Mayjen TNI Bayu Purwiro yang akan mengisi pos baru sebagai Danjen Akademi TNI. Jabatan Pangdam V/Brawijaya diisi Mayjen TNI Sumardi yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur Akmil, menggantikan Mayjen TNI Eko Wiratmoko yang akan menjabat Sesmenko Pulhukam.
Jabatan Komandan Pusat Polisi Militer diisi oleh Brigjen TNI Dodik Widjanarko, menggantikan Mayjen TNI Unggul Kawistoro Yudhoyono yang menjadi Staf Khusus Kasad dalam rangka pensiun. Danseskoad diisi oleh Brigjen TNI Pratimun, menggantikan Mayjen Agung Risdhianto yang akan menjadi Wadan Kodiklat di Bandung. Jabatan Gubernur Akmil dijabat oleh Bgigjen TNI Hartomo yang sebelumnya menjabat Danpusintelad, menggantikan Mayjen TNI Sumardi yang menjadi Pangdam V/Brawijaya.
Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il mengucapkan selamat kepada para pejabat baru yang terpilih. “Selamat bertugas kepada pejabat baru di lingkungan TNI AD, semoga dapat mengemban amanah yang diberikan dengan sebaik-baiknya serta dapat membangun dan mengembangkan budaya manajemen kinerja yang lebih sehat dalam organisasi TNI AD disemua level guna meningkatkan disiplin serta profesionalisme keprajuritan yang kuat sebagaimana harapan kita semua”, ujar Nur Mahmudi. (mira)