Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Jum’at, 13 November 2015
Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il menerima kunjungan dari Sekolah Alam Indonesia, di Ruang Bougenville, lantai 1, Gedung Balaikota Depok, Jum’at (13/11). Kunjungan tersebut diikuti oleh 19 siswa siswi dari Selolah Alam Indonesia dengan didampingi oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Kepala Sekolah SMPN 10 serta Kepala Sekolah dan Guru Sekolah Alam Indonesia.
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kota Depok, Eneng Sugiarti menjelaskan maksud dari audiensi dengan Walikota Depok ialah untuk menggali inspirasi dari Nur Mahmudi Isma’il sebagai pemimpin yang membawa perubahan. “Tujuan audiensi ialah ingin menggali inspirasi dari Walikota Depok, sehingga ketika tergali inspirasi dari Walikota, menjadi contoh bagi para siswa dimasa yang akan datang,” ujar Eneng. Kunjungan Sekolah Alam Indonesia yang mengambil tema “Kepimpinan Muslim”, melihat Nur Mahmudi sebagai figur atau sosok yang dijadikan panutan sebagai pemimpin yang membawa perubahan dimana terlihat banyak progress di Kota Depok semasa kepemimpinannya.
Penggagas ODNR, Nur Mahmudi Isma’il menyambut baik kedatangan siswa siswi dari Sekolah Alam beserta rombongan. Beliau berharap para siswa siswi semakin mengetahui kondisi alam dan mengerti alam, karena kita juga merupakan bagian dari alam. Selanjutnya kita juga perlu memahami apa tugas kita terhadap alam. “Ada tiga makhluk dialam ini yang bisa harmoni dengan Allah SWT, yakni malaikat, jin dan manusia. Kita adalah special creation dan kita sebagai manusia harus menjaga harmoni dengan alam dan juga pencipta kita,” papar Walikota.
Lebih lanjut, beliau memaparkan bahwa manusia diberi petunjuk tanda kebesaran Allah SWT, seperti mata, hidung dan lainnya sebagi salah satu media kita untuk senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Nur Mahmudi juga memberi contoh Nabi Sulaiman, yang mempunyai kelebihan bisa memahami binatang, namun tidak sombong, karena beranggapan bahwa kelebihannya bukanlah semata-mata karena kehebatan dirinya, namun Nabi Sulaiman menganggap ini semua adalah karunia dari Allah yang patut disyukuri. Nur Mahmudi mengajak para siswa siswi Sekolah Alam Indonesia untuk meneladani Nabi Sulaiman.
Kunjungan tersebut berlangsung interaktif dengan adanya sesi tanya jawab. Walikota Depok mendapat tiga pertanyaan dari siswa siswi Sekolah Alam Indonesia apa yang membuat dirinya ingin menjadi Walikota, bagaimana dirinya dapat masuk ke dunia politik serta nasehat dirinya untuk para calon pemimpin bangsa. Menjawab ketiga pertanyaan tersebut Walikota menjawab bahwa semuanya kembali kepada tuntunan Allah SWT. “Kita diminta oleh Allah SWT untuk terus beramal. Allah SWT menciptakan kehidupan dan kematian untuk mengetahui siapa diantara kita yang paling baik amal perbuatannya dan kita diperintahkan untuk berlomba-lomba memperbanyak amal sholeh dimana yang kita amalkan bisa bermacam-macam wujudnya,” ujar Nur Mahmudi.
Lebih lanjut, beliau mengatakan didalam islam politik menjadi salah satu bagian dari kehidupan, karena definisi politik adalah cara untuk mengatur atau mengelola sesuatu untuk menuju tujuan tertentu. “Politik tidak boleh dijauhi dan tidak boleh ditinggalkan, tapi politik bukanlah segala-galanya,” ujar Walikota. Nur Mahmudi menjelaskan untuk masuk dalam dunia politik harus mempunyai rujukan dan niat yang jelas. Terkait menjadi Walikota, beliau menjelaskan bahwa hal tersebut bukanlah keinginan atau cita-citanya, namun menjadi Walikota ini melalui sebuah proses dan atas dukungan dari berbagai pihak yang mencalonkan dirinya untuk maju menjadi Walikota. Untuk lebih mengenal Nur Mahmudi lebih jauh, kita bisa membaca buku “120 Jam Bersama Nur Mahmudi Isma’il” dimana didalam buku tersebut ada beberapa komentar dari beberapa tokoh diantaranya Adnan Buyung Nasution, dan juga melalui buku “Perjalanan Sejuta Makna” yang baru saja di launching Rabu lalu. (Mira)

