Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Jum’at, 11 Desember 2015

111215 walkot dpk membuka taman arburetum dan penanaman pohon perikanan dan kelautan pm.jpg (14)

Pancoran Mas – Dengan taman arboretum, Kota Depok menjadi membahana di Indonesia.

Hal tersebut akan terjadi karena kota Depok sedang membangun arboretum Indonesia sebagai model pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Saat ini, Kota Depok sudah memiliki arboretum dibeberapa wilayah, diantaranya SMA 10 Bojongsari, SMA 8 Cilodong, dan Agrowisata Kebun Belimbing Sawangan. Hari ini, taman arboretum di kota bertambah. Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il meresmikan arboretum Indonesia Unit Balitbangdias Depok, Jum’at (11/12/15).111215 walkot dpk membuka taman arburetum dan penanaman pohon perikanan dan kelautan pm.jpg (10)

Peresmian taman arboretum berlangsung di Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias (Balitbangdias) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jl. Perikanan No. 13 Pancoran Mas. Peresmian dihadiri Kepala Balitbangdias Depok, Komisi C DPRD Depok, Divisi 1 Kostrad Cilodong, Kepala OPD, Camat Pancoran Mas, Pemerhati Lingkungan dan komunitas kota hijau. Peresmian yang digagas Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok mengusung tema ‘Ayo kerja, tanam dan pelihara pohon untuk hidup yang lebih baik’.

Kepala BLH Kota Depok mengatakan peresmian ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan. Semoga peresmian ini dapat membangkitkan semangat menanam, mempercepat pencapaian RTH, dan membangun arboretum Indonesia sebagai model pemanfaatan RTH. “Ada tiga hektar lahan yang disediakan oleh Balitbangdias. Tahun ini, satu hektar lahan akan  kami tanami 410 pohon dengan 20 spesies. Dua hektar lagi akan diselesaikan dalam dua tahun kedepan,” ujar Wijayanto. Ia menambahkan, akan menjadikan taman arboretum sebagai kawasan konservasi, edukasi, dan rekreasi.

Kepala Balitbangdias Depok menginformasikan, peresmian arboretum juga untuk memperingati Hari Menanam Pohon yang jatuh pada 28 November lalu. Beliau mengatakan taman arboretum sejalan dengan program di Balitbang dias yaitu, Rekreasi Edukasi Informasi Komunikasi Konservasi Atraksi (Reikka). “Reikka juga terintegrasi dengan kehijauan. Nantinya taman arboretum disini akan dilengkapi dengan saung-saung dan kolam yang berisi ikan. Sehingga masyarakat bisa berekreasi serta menjadi tempat edukasi,” ujar Kepala Balitbangdias Depok, Anjang Bangun.

Walikota Depok mengatakan kegiatan penghijauan di kota Depok semakin membahana, karena melibatkan siswa, mahasiswa, dan pemuda, serta komuitas kota hijau. Hal tersebut membuktikan bahwa semua masyarakat memiliki kepedulian terhadap masalah lingkungan hidup.

Depok bisa jadi membahana di Indonesia dengan semangat bekerjasama dan bersinergi dalam mengembangkan RTH/ arboretum dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan. “Semoga penataan taman arboretum di Balitbangdias bisa mengimplementasikan Riekka. Sehingga masyarakat bisa memanfaatkannya sebagai sarana konservasi, pendidikan, dan rekreasi,” harap Nur Mahmudi. (olas)

 

 

 

Leave a comment