Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Selasa, 8 Maret 2016

Walikota Depok, Mohammad Idris mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional Polio atau PIN Polio, di Kelurahan Harjamukti, Rt4/Rw5, Kecamatan Cimanggis, Selasa (8/3/2016). PIN Polio adalah pemberian imunisasi tambahan polio kepada balita tanpa memandang status imunisasi polio sebelumnya.

PIN polio dilaksanakan diseluruh wilayah Indonesia pada 8 s/d 15 Maret 2016. Sedangkan di Kota Depok PIN polio serentak dilaksanakan pada hari ini, Selasa 8 Maret 2016. Adapun sasaran PIN Polio seperti yang disapaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, dr. Noerzamanti Lies Karmawati, M.Kes adalah semua anak usia 0-59 bulan tanpa memandang status imunisasinya. “Sasaran PIN Polio adalah anak usia 0-59 bulan 29 hari. Jadi balita usia 5 tahun kurang satu hari juga harus mengikuti PIN Polio ini,” jelas Kadinkes Kota Depok. Dirinya juga menyampaikan untuk di Kota Depok sasarannya sejumlah 206.524 balita.

Sementara itu, Walikota Depok, Mohammad Idris dalam sambutannya menyampaikan bahwa cakupan vaksin polio di Kota Depok sudah cukup baik. ” Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Depok, cakupan vaksin polio di Kota Depok mencapai 95,56%. Ini artinya sudah diatas target cakupan nasional yang hanya 93%. Hal ini merupakan sesuatu yang membanggakan tentunya, karena ini merupakan suatu prestasi,” ujar Idris.

Beliau juga menyampaikan angka kejadian polio telah turun drastis dari 360.000 kasus di 125 negara menjadi 13.000 kasus di 20 negara. Hal ini menunjukkan program imunisasi ini adalah program yang efektif dan bermanfaat bagi kemaslahatan semua orang. Walikota mengajak seluruh warga Depok untuk turut mensukseskan PIN Polio 2016 dengan membawa anak, cucu, atau cicitnya yang berusia 0-59 bulan ke Pos PIN terdekat.

Suami dari Ely Farida ini juga menegaskan bahwa MUI telah mendukung kuat progam PIN Polio. Hal ini menjawab keraguan masyarakat karena beredarnya isu yang mengatakan bahan vaksin polio berasal dari babi. ” Majelis Ulama Indonesia (MUI) melalui Komisi Fatwa MUI telah mengeluarkan fatwa nomor 4 tahun 2016 tentang imunisasi. Maka dari itu diharapkan tidak ada lagi keraguan dalam imunisaai polio,” jelas Idris. Hal tersebut juga telah dijelaskan Kadinkes Kota Depok, bahwa vaksin yang digunakan adalah dari Biofarma dan sudah mendapat surat keterangan dari MUI bahwa ini halal diberikan pada balita.

Pencanangan PIN Polio 2016 ditandai dengan pemberian vaksin polio oleh Walikota Depok kepada perwakilan balita dengan meneteskan vaksin polio sebanyak 2 tetes. Acara tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD Kota Depok, Yety Wulandari beserta anggota DPRD Kota Depok dapil Cimanggis, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok, Camat Cimanggis, Lurah se-Kecamatan Cimanggis, Forkopimda, Ketua TP PKK Kota Depok, Ketua TP PKK Kecamatan Cimanggis, Ketua LPM, Ketua RW, Ketua RT, kader posyandu, tokoh masyarakat, tokoh agama dan Forum Kota Sehat Depok. (Mira)

 

Leave a comment