Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 1 Juni 2016
Aparatur Sipil Negara (ASN) mempunyai fungsi yang sentral dalam arti sangat menentukan dalam pembangunan bangsa dan Negara. Itulah mengapa pembinaan ASN menjadi penting. Demikian yang disampaikan Wakil Ketua II Dewan Pengurus Korpri Kota Depok, Asep Rahmat pada kegiatan “Pembangunan Karakter dan Rohani Bagi Anggota Korpri Melalui Outbond Tahun 2016 Tingkat Kota Depok”, di Bumi Gumati Resort, Jalan Desa Sukaraja Nomor 16, Cijulang, Kabupaten Bogor, Selasa (31/5/2016).
ASN yang memiliki mental dan moral yang baik dapat mendorong bagi terwujudnya kepemerintahan yang baik (Good Governance) dan pemerintah yang bersih (Clean Government). Maka upaya yang terus menerus untuk melakukan pembinaan terhadap ASN harus dilakukan. Pembinaan dilakukan melalui berbagai upaya diantaranya melalui “Pembangunan Karakter dan Rohani Bagi ASN”.
Kegiatan Pembangunan Karakter dan Rohani melalui outbond yang dibuka oleh Walikota Depok, Mohammad Idris, memadukan unsur rohani melalui tausiah serta hiburan, yang kemudian akan dirangkaikan dengan aspek jasmani melalui outbond yang berisi permainan interaktif yang akan membangun semangat kebersamaan sebagai team work dan sekaligus menghibur dan menyehatkan tubuh. Nilai-nilai yang diprioritaskan agar dimiliki dan dijalankan oleh ASN melalui kegiatan ini adalah Nilai Keimanan dan Ketakwaan; Nilai Keikhlasan; Nilai Keadilan; Nilai Kesabaran; Nilai Kerjasama; serta Nilai Syukur.
Nilai Keimanan dan Ketakwaan yakni mempercayai, mengikrarkan dan menjalankan kebenaran. Mempercayai kebenaran adalah meyakininya. Keyakinan itu perlu diungkapkan dalam ucapan; dan ucapan dibuktikan dalam perbuatan. Nilai Keikhlasan adalah ketulusan dalam bekerja. Nilai Keadilan adalah kesamaan yaitu memperlakukan sesuatu sebagaimana mestinya. Nilai Kesabaran , dimana kita diminta untuk tidak mudah menyerah atau putus asa. Nilai Kerjasama, dimana suatu kegiatan dilakukan bersama untuk mencapai tujuan bersama. Nilai Syukur, yakni senantiasa mensyukuri dan mengakui nikmat dari pemberi nikmat yakni Tuhan Yang Maha Esa.
“Kegiatan ini juga diharapkan mampu mengasah jiwa ASN untuk lebih peka dan memahami kebutuhan masyarakat yang dilayaninya,” ungkap Asep Rahmat. Dirinya juga berharap ASN terus meningkatkan kompetensinya. (mira)