Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 9 Juni 2016
Dana Optimalisasi Kinerja Bagi Rukun Tetangga (RT), Rukun Warga (RW) dan LPM Kelurahan Tahun 2016 mengalami kenaikan. Hal tersebut disampaikan Plt. Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK), Widyati Riyandani, pada saat pembagian Dana Optimalisasi Kinerja di Kantor Kecamatan Sawangan, Rabu sore (8/6/2016).
Dana yang diberikan pada tahun lalu yakni untuk Ketua RT Rp. 1 juta 200 ribu saat ini menjadi Rp. 1 juta 440 ribu. Ketua RW yang sebelumnya mendapat RP. 1 juta 500 ribu, naik menjadi Rp. 1 juta 800 ribu. Sementara untuk Ketua LPM, saat ini mendapat Rp. 2 juta 400 ribu, setelah sebelumnya sebesar Rp. 2 juta.
Namun untuk teknis pemberian Dana Optimalisasi Kinerja tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya, yakni dibagi menjadi dua tahapan, yaitu pada bulan Juni dan Desember mendatang. “Untuk pembagian dananya, tidak sekaligus diberikan hari ini, tapi dibagi menjadi dua tahap, yakni hari ini dan mudah-mudahan awal Desember nanti sudah bisa dibagikan,” jelas Widyati yang juga menjabat sebagai Asisten Administrasi. Lebih lanjut, dirinya juga menyampaikan dana yang dibagikan tersebut terkena pajak sebesar 5%. “Akan dikenakan pajak 5%, bukan dipotong, tapi memang ada pajak yang harus dibayarkan,” tegasnya.
Sementara itu, Camat Sawangan, Eko Herwiyanto dalam laporannya mengungkapkan saat ini di Kecamatan Sawangan terdapat 79 RW, 405 RT dan 7 LPM. “Jumlah RT, RW di Kecamatan Sawangan mengalami peningkatan dari tahun lalu. Sebelumnya pada tahun 2015 ada 77 RW dan 387 RT. Jadi tahun ini ada penambahan 18 RT dan 2 RW. Hal ini karena ada pemekaran wilayah,” jelas Eko.
Dalam sambutannya, Walikota Depok, Mohammad Idris memberikan apresiasi kepada seluruh Ketua RT, RW dan LPM Kelurahan se-Kecamatan Sawangan yang telah membantu mewujudkan Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Relijius. “Saya berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya demi terwujudnya pelayanan prima bagi seluruh warga Depok,” ujar Idris. Selain itu, Walikota juga menyampaikan agar RT, RW dan LPM dapat memahami fungsinya masing-masing sebagai mitra pemerintah. Seperti keberadaan LPM yang berperan membantu kelurahan, bukan untuk mengawasi kelurahan. Terakhir, Idris berpesan agar kita semua tetap bersatu dan bergandengan tangan dalam mewujudkan Depok yang Unggul, Nyaman dan Relijius. (mira)