Siaran Pers

Protokol dan Dokumentasi Setda Kota Depok

Selasa, 31 Januari 2017

Walikota Depok, Mohammad Idris meresmikan Unit Pelayanan Jantung Terpadu, Cath Lab atau Depok Brain and Cardiovascular Center di Ruang Auditorium Lantai 5 RS Sentra Medika Cisalak, Selasa (31/01/2017). Pembukaan Unit Pelayanan Jantung Terpadu ini sebagai wujud realisasi program RS Sentra Medika Cisalak dalam mendukung pelayanan bagi kesehatan masyarakat di Kota Depok khususnya.

Direktur RS Sentra Medika Cisalak, Felix Kasim dalam sambutannya mengatakan RS Sentra Medika Cisalak sebagai salah satu provider kesehatan di Kota Depok selalu berupaya memberikan pelayanan yang terbaik dan bermutu. “Kita menyadari bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan ancaman yang besar. Penyakit jantung sebagai salah satu penyebab kematian terbesar, membutuhkan pelayanan yang cepat dan tepat. Dalam rangka memelihara kesehatan dan mendukung penanganan penyakit jantung, kami menambah fasilitas Cath Lab di Rumah Sakit ini,” ujar Direktur RS Sentra Medika Cisalak. Dirinya juga menyampaikan terimakasih kepada Walikota Depok yang konsern terhadap peningkatan kualitas hidup terutama di bidang kesehatan.

Sementara itu, Presiden Komisaris Sentra Persada Coorpora, yang membawahi RS Sentra Medika Cisalak, RS Sentra Medika Cibinong, RS Sentra Medika Cikarang dan RS Harapan Bunda, Suherman Widiatomo berharap semoga Unit Pelayanan Jantung Terpadu ini dapat bermanfaat bagi warga sekitar terutama warga Depok. “Suatu kebanggaan bagi kami bisa menambah fasilitas baru di Rumah Sakit ini yang diresmikan langsung oleh Walikota Depok. Semoga dapat membantu menangani penyakit jantung dan kardiovaskular,” ungkapnya.

Walikota Depok, Mohammad Idris dalam kesempatan tersebut atas nama Pemerintah Kota Depok dan pribadi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada RS Sentra Medika Cisalak yang telah menyediakan fasilitas Cath Lab untuk penanganan penyakit jantung. “Depok punya program unggulan, diantaranya Depok Smart Healthy City. Kita ingin berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait seperti Rumah Sakit, BPJS dan lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih atas tersedianya fasilitas pelayanan jantung terpadu ini, semoga unit ini dapat membawa manfaat dan menambah semangat hidup warga Depok khususnya,” ujar Idris.

Laboratorium Katerisasi (Cath Lab) merupakan ruang pemeriksaan yang dilengkapi dengan alat pencitraan (imaging) untuk mendiagnostik dan atau mengintervensi/men-terapi penyakit yang berhubungan dengan sistem kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah). Dengan menggunakan GE Optima 320, alat ini memiliki keunggulan lebih optimal dalam melihat seluruh ruang jantung dan anatomi coroner, menyediakan visualisasi yang sangat baik dari perbatasan stent dan detail bahkan di daerah tersulit sekalipun serta gambar yang berkualitas tinggi mendukung diagnosis yang akurat. Cara kerja alat angiografi ini menggunakan teknik invasif dengan memasukkan kateter melalui pembuluh darah vena atau arteri yang dipadukan dengan alat fluoroscopy guna menggambarkan pembuluh darah secara detail. Deteksi pembuluh darah dengan alat ini bertujuan mengetahui organ-organ tubuh yang mengalami kelainan karena penyempitan, pelebaran dan penymbatan pembuluh darah. Fasilitas ini dapat dinikmati oleh pengguna BPJS Kesehatan.

Orang nomor satu di Depok juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kota Depok terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap warganya. “Kita sudah menambah ruang/bangunan di RSUD Kota Depok, kita juga tengah mencari lahan untuk membangun RSUD di wilayah timur untuk membantu warga menangani masalah atau persoalan kesehatan disamping juga dengan adanya Puskesmas 24 jam dan rawat inap,” jelas Walikota.

Namun dirinya juga berpesan agar pihak Rumah Sakit  dapat mengelola sampah atau limbah Rumah sakit. “ Kami ingin Rumah Sakit dapat mengelola sampah atau limbahnya di dalam Rumah Sakit. Adapun yang keluar dari Rumah sakit hanya residu. Mudah-mudahan dengan kita bergandengan tangan, kita dapat bersama-sama menangani permasalahan di Kota Depok, baik permasalahan kesehatan, permasalahan sampah maupun yang lainnya,” kata pemimpin Kota Depok. Dirinya juga berharap warga Depok dapat lebih bertindak preventif atau antisipatif dengan pemeriksaan awal di Unit Pelayanan Jantung Terpadu ini. “Banyak orang berisiko tinggi terhadap penyakit jantung seperti perokok. Saya harap warga Depok dapat lebih antisipatif, karena penanganan awal akan lebih intensif dan mencegah lebih baik daripada mengobati,” ujarnya. (mira)

 

Leave a comment