Siaran Pers

Protokol dan Dokumentasi Setda Kota Depok

Selasa, 1 Agustus 2017

Walikota Depok, Mohammad Idris atas inovasinya menerima penghargaan Kepala Daerah Inovatif  (KDI) 2017 kategori lingkungan hidup dari Koran Sindo. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Mendagri Tjahyo Kumulo dan Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Hotel Westin, Jakarta, Selasa malam (01/08/2017).

Ditemui usai menerima penghargaan, Idris mengatakan bahwa Kota Depok konsern terhadap sampah mengingat dengan penduduknya sejumlah 2,1 juta jiwa, produksi sampah di Kota Depok mencapai 1200 ton perhari, sementara TPA Cipayung tidak bisa menampung sejumlah tersebut. “Paling banyak kita bisa menampung sekitar 780-an ton tiap hati, artinya masih ada sampah yang harus kita selesaikan, kita kelola dengan pemilahan sampah. Hal ini juga sekaligus mendidik warga untuk lebih peduli terhadap sampah-sampah yang bernilai ekonomi,” ujarnya.

Penghargaan yang diterima, lanjutnya, merupakan milik warga Depok. Karena penghargaan ini sebagai bentuk apresiasi agar menambah semangat masyarakat untuk terus mengatasi permasalahan sampah. “Penyelesaian permasalahan sampah antara lain dengan keberadaan Bank Sampah yang sudah mencapai 500an dan adanya Bank Sampah sekaligus mengedukasi masyarakat untuk menangani dan memilah sampah,” kata Idris.

Selain itu juga ada inovasi lain dalam pengelolaan sampah, yakni budidaya maggot, yakni larva atau dalam bahasa awan, belatung yang dihasilkan dari sampah organik. Maggot dibudidayakan sebagai pakan ikan, khususnya ikan hias. Inovasi inilah yang turut menghantarkan Walikota Depok meraih penghargaan Kepala Daerah Inovatif 2017 kategori lingkungan. “Sampah-sampah organik kita kelola, sehingga larva atau maggot dapat dijadikan pakan ikan. Saat ini kita belum bisa memenuhi kebutuhan permintaan maggot, kedepan kita akan terus tingkatkan produksi maggot sehingga kedepannya pakan ikan hias tersebut juga bisa di ekspor,” terangnya.

Penghargaan yang diperoleh ini, menurut Idris bukan sekedar ajang pamer tapi juga dalam rangka memberikan penghargaan kepada masyarakat yang telah berpartisipasi yang sekligus akan menambah spirit dan meningkatkan kinerja. “Penghargaan ini juga menjadi sebuah tantangan, artinya ketika mendapatkan penghargaan ini kita tidak boleh hilang semangat, tapi harus bisa meningkatkan produksi maggot misalnya, untuk ikan hias di Kota Depok dan juga mengedukasi masyarakat untuk mengatasi permasalah sampah dengan memilah sampah mulai dari sampah rumah tangga,” ujar Alumni Gontor. (mira)

 

 

 

Leave a comment