Press Release
Protokol dan Dokumentasi Setda Depok
Kamis, 31 Agustus 2017

Balaikota – Walikota Depok Mohammad Idris membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) di Aula Edelweis Lt. 5 Balaikota.

Rakor tersebut dihadiri oleh Komisi D DPRD Kota Depok, para Kepala Perangkat Daerah, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Depok, Camat dan Lurah se- Kota Depok, Kamis (31/08/17). Awali sambutannya, Pemimpin Kota Depok menginformasikan bahwa Kota Depok telah memiliki 11 Kecamatan Layak Anak, 41 Kelurahan Layak Anak, 105 RW Ramah Anak, 11 Puskesmas Ramah Anak dan 116 Sekolah Ramah Anak, serta sarana pendukung yang ramah anak lainnya yang tersebar di seluruh wilayah Kota Depok.

Idris juga menginformasikan, salah satu bentuk keberhasilan program Kota Layak Anak bagi Kota Depok adalah telah diraihnya predikat Nindya dalam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak pada 22 Juli 2017. “Kita masih perlu kerja keras untuk mengoptimalkan pembentukan Kelurahan Layak Anak dan RW Ramah Anak di Kota Depok,” tegas Idris seraya menghimbau Ketua Gugus Tugas Kecamatan dan Kelurahan untuk melaksanakan sosialisasi kebijakan KLA serta mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kepada stakeholders dan seluruh masyarakat.

Walikota menyatakan pentingnya bagi Gugus Tugas KLA untuk bersinergi dan membangun komitmen bersama demi terwujudkan Depok Kota Layak Anak. “Buatlah kegiatan-kegiatan inovatif ramah anak untuk peningkatan kualitas pengembangan Kota Layak Anak di Kota Depok. Semoga Rakor ini dapat menjadi bahan kajian bersama dalam rangka mewujudkan keberhasilan program Kota Layak Anak diKota Depok,” ungkap pria kelahiran Jakarta.

Diakhir sambutannya, Pemimpin Depok meminta Gugus Tugas KLA untuk melakukan evaluasi secara berkala dan berkelanjutan sesuai dengan tanggung jawab di masing-masing klaster. “Evaluasi diperlukan untuk meningkatkan kualitas program pengembangan KLA di Kota Depok,” tuturnya seraya menyatakan ketahanan keluarga juga penting untuk memenuhi hak dan tumbuh kembang anak secara optimal. (olas)

Leave a comment