Pekan Kerja Nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (PKN GNRM) III Tahun 2019 berlangsung di Komplek Perkantoran Pemprov Kalimantan Selatan, Jalan Dharma Praja Banjarbaru, Kamis (19/09/2019). PKN GNRM secara resmi dibuka oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo ditandai dengan pemukulan gong bersama dengan MenPANRB Syafruddin dan Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor.


Kegiatan yang mengusung tema “Membangun Karakter Bangsa yang Kuat dan Berbhineka Tunggal Ika dalam Bingkai NKRI” akan berlangsung selama tiga hari, yakni tanggal 19 September s/d 21 September 2019. 


Tujuan kegiatan ini ialah untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran seluruh elemen bangsa akan arti pentingnya Revolusi Mental Indonesia; mengevaluasi tiga setengah tahun pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental Indonesia; mempercepat pelaksanaan Gerakan Nasional Revolusi Mental Indonesia dalam skala nasional maupun daerah; serta sebagai sarana komunikasi, informasi dan edukasi Gerakan Nasional Revolusi Mental Indonesia kepada seluruh lapisan masyarakat. 


Kegiatan ini diikuti kurang lebih 15.000 peserta yang terdiri dari unsur Pemerintah, Pemerintah Daerah (34 Provinsi dan 514 Kabupaten/Kota), Dunia Usaha (BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta dan UKM), Akademisi, Organisasi/Kelompok Kemasyarakatan, dan Masyarakat Umum. Hadir pula, Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo, Deputi Bidang Koordinasi Kebudayaan Kemenko PMK I Nyoman Shuida, Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa dan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani.


Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna yang berkesempatan hadir dalam acra tersebut mengatakan bahwa kaitan dengan pembangunan, sebagai kepala wilayah baik ditingkat pusat maupun daerah, kita dituntut untuk kerja cerdas dengan hasil yang berkualitas. Hal ini penting untuk kemajuan di wilayahnya.


“Kepala Daerah harus berinovasi, kita dituntut kerja cerdas dan berkualitas, yang punya konsep dan strategi untuk kemajuan diwilayahnya,” ungkap Pradi. lanjutnya lagi, hal tersebut tentunya dengan indikator-indikator yang bisa dipertanggungjawabkan. 


“Disisi lain kitapun harus melibatkan banyak pihak, baik itu akademisi, konsultan, para ahli termasuk juga invesment,” ungkapnya. Dirinya juga menjelaskan bahwa masih dalam rangkaian PKN GNRM dihari kedua, Jum’at 20 September 2019 akan diisi dengan kegiatan Rembuk Nasional  tentang 4 program pokok Gerakan Nasional Revolusi Mental yakni, Gerakan Indonesia Melayani; Gerakan Indonesia Tertib; Gerakan Indonesia Mandiri dan Gerakan Indonesia Bersatu.


Siaran Pers

Kamis, 19 September 2019

Sub bagian Dokumentasi dan Humas

Sekretariat Daerah Kota Depok


Rokhmi Handayani Rahayu

Leave a comment