
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dengan didampingi Kepala Bidang Kebersihan dan Kemitraan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok, Iyay Gumilar, pagi tadi, Rabu (05/11/2021) berkunjung ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Kota Bekasi. Wakil Wali Kota langsung diterima oleh Kepala Satuan Pelaksana (Kasatlak) TPST Bantargebang, Handoko Prayitno di Kantor Unit Pengolahan Sampah Terpadu (UPST). Menurut IBH, sapaan Wakil Wali Kota Depok, tiap kota memiliki masalah yang sama, yaitu masalah sampah. Dimana seiring pertambahan penduduk maka volume sampah juga semakin meningkat.
“Hari ini, kita berkunjung ke TPST Bantargebang untuk mempelajari bagaimana pengolahan sampah di tempat ini”, ujarnya. Sebelumnya, IBH juga telah melakukan kunjungan ke Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dan menceritakan tentang kondisi TPA Cipayung. Pihaknya juga berharap dapat bekerjasama dengan DKI Jakarta untuk permasalahan sampah di Kota Depok.
“TPA Cipayung sudah overload. Di Jawa Barat ada TPST Nambo, namun sampai saat ini belum selesai. Kami berharap jika memang di sini dapat menerima sampah dari kami, kami sangat terbantu,” kata Wakil Wali Kota Depok. Adapun sampah yang dihasilkan di Kota Depok mencapai 1000 ton/hari, sementara luas TPA Cipayung 11 hektar.
Handoko Prayitno selaku Kasatlak TPST Bantargebang menyampaikan bahwa TPST Bantargebang sebelumnya dikelola oleh pihak swasta selama kurun waktu Desember 2008 – Juli 2016. Dan sejak Juli 2016 hingga sekarang, dikelola oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta. Pengelolaan TPST Bantargebang yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta diantaranya perapihan (countouring) zona landfill, covering landfill (tanah merah & geomembrane), Pengolahan air sampah dengan Instalasi Pengolahan Air Sampah (Ipas) dan lain-lain.
Dalam kunjungannya, IBH meninjau beberapa fasilitas yang ada di TPST Bantargebang diantaranya, PLTSa (Pembangkit Listrik Tenaga Sampah) yang merupakan pilot project TPST Bantargebang, kerjasama antara BPPT dengan Pemprov DKI Jakarta. Berkapasitas 100 ton/hari PLTSa dapat menghasilkan output listrik hingga 700 kW/jam.
Siaran Pers
Rabu, 3 November 2021
Sub Bagian Humas dan Dokumentasi
Sekretariat Daerah Kota Depok
Rokhmi Handayani Rahayu