Hari pertama masuk kerja, Pemerintah Kota Depok meniadakan Apel Pagi yang biasa rutin di gelar tiap hari Senin. Apel Pagi diganti dengan pelaksanaan swab antigen bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Depok baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Non-ASN. Hal ini sebagai Antisipasi penyebaran virus covid-19 usai libur panjang lebaran.
Adapun untuk pemeriksaan swab antigen bagi pegawai Perangkat Daerah yang berada di lingkungan Pemkot Depok, pelaksaan berlangsung di tiga titik. Yakni di Aula Teratai Gedung Balaikota Depok untuk Eselon 2 dan 3; Parkir VIP Selatan untuk Eselon 4, Jabatan Fungsional & Pelaksana; dan di Halaman Kantor PBB untuk pegawai Non-ASN.
Untuk pegawai Perangkat Daerah yang berada di luar Pemkot Depok yakni Kecamatan dan Kelurahan, pelaksanaan swab antigen di 38 puskesmas sesuai wilayahnya. Sementara untuk Dinas Perhubungan di Puskesmas Cilodong; DPUPR di Puskesmas Cimanggis; DLHK, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan serta Sekretariat DPRD di Alun-Alun Kota Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris yang memantau langsung pelaksanaan swab antigen mengatakan, pemeriksaan dilakukan karena adanya laporan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 perihal peningkatan kasus Covid-19 di beberapa daerah pasca libur lebaran. Seperti di DKI Jakarta ada tambahan 63 kasus dan Jawa Barat 26 kasus.
“Ini menjadi perhatian kita sebelum masuk kerja untuk mengantisipasi. Tapi hasil pantauan kita, hasil google form untuk ASN yang pulang mudik hanya 40 persen, selebihnya disini, berwisata, berwisata kan ada yang ke Sukabumi ada yang ke Bandung. Makanya perlu adanya antisipasi ini,” ujarnya usai meninjau kegiatan Swab Antigen di Balaikota, Senin (09/05/2022).
Wali Kota juga melarang adanya acara halal bihalal di lingkungan Balaikota Depok sebelum dilakukan Swab Antigen kepada seluruh pegawai. Lanjutnya, Swab juga berlaku untuk para guru yang akan dilaksanakan, besok (10/05).
“Saya tidak perkenankan acara halal bihalal apapun bentuknya, kumpul-kumpul di kantor di dinas sebelum dipastikan hasil swab negatif pada hari ini,” ucapnya. Dirinya menambahkan, jika ditemukan kasus positif, ASN maupun Non-ASN yang bersangkutan dilanjutkan dengan tes Swab PCR. Kemudian, diminta melakukan isolasi mandiri.
Senin, 9 Mei 2022
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kota Depok
Rokhmi Handayani Rahayu