Prokopim.depok.go.id – Dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan sumberdaya ekonomi lokal dan perluasan kegiatan lapangan kerja di Kota Depok melalui potensi yang dimiliki, sesuai Peraturan Wali Kota Depok Nomor 20 tahun 2022 tentang Pedoman Program Wirausaha Baru, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) menggelar Training of Trainer (ToT) Pendamping Program Wirausaha Baru, bertempat di Wisma Hijau, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Cimanggis (13/06/2022). Acara dibuka oleh Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono.
Kepala Bidang Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro, Nani Zara dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama 4 hari, terhitung 13-16 Juni 2022 dan diikuti oleh 93 orang peserta. Peserta ToT berasal dari dan atau berdomisili di Kota Depok yang telah melalui 3 tahap seleksi yaitu selekai administrasi, seleksi substansi dan seleksi wawancara.
“Mereka terdiri dari 7 orang Pendamping Kota, 11 orang Pendamping tingkat kecamatan, 63 orang Pendamping tingkat kelurahan dan 12 orang Administrator (1 orang tingkat Kota dan 11 orang tingkat kecamatan),” ungkap Nani Zara.
Adapun narasumber pembekalan atau ToT Pendamping berasal dari Tim Sinergitas Kota Depok yang berkomitmen dan memiliki pengalaman di bidang entrepreneurship. Materi yang disampaikan diantaranya mengenai penetapan visi, misi dan sasaran; business model canvas (BMC); produk, pasar dan persaingan; keuangan uasaha; coaching skill; administrasi pendampingan; perijinan usaha dan comprehensive marketing.
Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono dalam sambutannya mengatakan bahwa sasaran program wirausaha baru ini yakni 5.000 pengusaha baru/startup dan 1.000 perempuan pengusaha.
“Saya berharap usai mengikuti pembekalan ini, para pendamping dan administrator dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya sesuai dengan komitmen yang telah disepakati. Ikutilah acara ini sampai selesai dan serius,” ungkap IBH sapaan Wakil Wali Kota Depok.
Dirinya juga menyampaikan bahwa salah satu tujuan terselenggaranya kegiatan ini ialah untuk mendongkrak angka Indeks Pembangunan Manusia/IPM Kota Depok. Dimana penilaiannya melalui 3 poin yaitu Indeks Pendidikan, Indeks Kesehatan dan Indeks Ekonomi. “Kalau indeks ekonominya bagus, maka bisa menaikkan IPM kita,” ujarnya.
Senin, 13 Juni 2022
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kota Depok
Rokhmi Handayani Rahayu