Puncak acara Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)  ke-26 Tahun 2022 mengusung tema “Kode Hatiku” Kota Depok Sehat Indonesia Kuat berlangsung di Alun-alun Kota Depok, Rabu (22/06/2022). Peringatan HLUN ke-26 dilakukan dengan melibatkan langsung lansia dari 11 kecamatan di Kota Depok. Acara diawali dengan melakukan senam pagi bersama lansia.

Adapun rangkaian acara yang dilaksanakan diantaranya : senam pagi, paduan suara, band lansia, balada lansia, tarian anak medan, baca puisi, penyerahan kursi roda  dan bantuan pangan secara simbolis, stand up comedy, marawis, konseling gratis, screening kesehatan, vaksinasi, pemeriksaan mata, doorprize dll.

Wali Kota, Idris Mohammad turut memeriahkan acara dari mulai berpartisipasi menjadi Master of Ceremony (MC) hingga mengajak lansia bernyanyi pantun menggunakan lagu soleram.

Harapan Wali Kota kedepan ingin membangun taman lansia. Akan tetapi adanya keterbatasan lahan yang dimiliki Pemkot Depok menjadi salah satu kendala yang dihadapi.

“Kita belum mempunyai taman lansia. Taman lansia ini ingin kita wujudkan akan tetapi membutuhkn area yang cukup luas karena se Kota Depok. Membutuhkan political will serta komitmen seluruh stakeholder,” kata Wali Kota.

Peringatan HLUN yang selama 2 tahun tidak digelar karena adanya pandemi covid19. Saat ini hadir sebagai titik awal untuk memberdayakan lansia melalui Komisi Daerah Lanjut Usia (Komda Lansia).

Ketua Komda Lansia Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan bahwa Pemerintah Kota Depok terus berusaha membantu lansia. Dirinya mengungkapkan ada tiga permasalahan pokok yang dihadapi oleh lansia.

Yang pertama yaitu permasalahan Kesehatan. “Kita punya posbindu disetiap RW, kita buatkan BPJS KIS PBI atau yang masuk dalam KDS yang mana lansia menjadi target utama dari KDS baik bantuan pangan maupun bantuan kesehatan.” Ungkap IBH.

IBH mengatakan bahwa kesehatan sangat penting karena bagian dari kebahagiaan. Dengan adanya lansia yang sehat maka akan terwujud lansia yang selalu bahagia.

Kemudian masalah yang kedua yakni masalah sosial. Para lansia yang ditinggal menikah oleh anaknya serta pasangannya yang meninggal akan merasa sepi seorang diri. IBH mengajak lansia untuk ikut organisasi lansia.

“Kami mengajak kepada seluruh lansia di Kota Depok agar bisa ikut organisasi lansia di Kota Depok,” tutur IBH.

Dengan bergabung dalam organisasi lansia, diharapkan lansia bisa bersosialisasi, berkarya, beraktivitas sehingga tidak sendiri

Yang ketiga adalah masalah ekonomi. Lansia yang sudah pensiun dan tidak bekerja lagi akan diberikan bantuan melalui Kartu Depok Sejahtera (KDS).

“Kita berikan KDS kepada lansia agar mendapatkan BPJS KIS PBI  dan bantuan pangan non tunai,” kata IBH.

IBH juga mengungkapkan harapannya untuk memperbesar anggaran di tahun depan bagi masyarakat lansia.

Depok, 22 Juni 2022

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kota Depok

Oktavia Permatasari

Leave a comment