Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghaturkan Selamat Hari Jadi Kota Depok yang ke-24. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada Rapat Paripurna Istimewa Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Depok, Kamis (27/04/2023).
“Saya menghaturkan Selamat Hari Jadi ke-24, selamat menjemput masa depan yang lebih baik, tantangan yang luar biasa dan kondusifitas kota tercinta ini,” tutur Kang Emil, sapaan akrabnya.
Dirinya mengungkapkan hidup Kota Depok ini tidak bisa dipisahkan oleh tantangan diluar kendali Kota Depok.
“Yang pertama adalah tantangan global, dimana ada tiga yang harus dicermati. Pertama adalah pandemi,” katanya.
Kang Emil mengapresiasi Kota Depok yang telah berhasil mengendalikan covid dengan baik dan luar biasa walaupun pertama kali kasus covid datang dari Kota Depok.
“Ini mempengaruhi gaya hidup kita,sekarang work from anywhere (WFA) dan work from home (WFH) sudah menjadi budaya. Jangan kaget anak cucu kita kerjanya sudah bukan kantoran seperti kita karena bagian dari adaptasi baru,” jelas Kang Emil.
Selanjutnya, dirinya mengatakan bahwa saat ini terjadi peningkatan penggunaan digital dimana meningkat 40 persen dari segala urusan seperti belajar online, mengaji online, rapat online dan lainnya.
“Ini akan menjadi budaya baru dengan adanya disrupsi 4.0 dimana semua pelayanan bisa menggunakan digital. Perubahan dan adaptasi harus dicermati Kota Depok sehingga maksimalkan agar semua pelayanan sudah bertransformasi ke digital,” ucap Kang Emil.
“Negara harus bisa datang ke warganya, tidak boleh suatu hari warga datang ke negara, kalau bisa pelayanan semua beres pakai digital diantar oleh negara ke rumah rakyat. Kalau masih ada rakyat mendatangi kantor pelayanan berarti kita belum paripurna dalam pelayanan digital,” jelasnya.
Tantangan ketiga yaitu global warming atau pemanasan global yang telah terjadi.
“Kita lakukan gaya hidup sekarang yang ramah karbon,” ajak Kang Emil.
Dirinya menghimbau agar beralih menggunakan kendaraan listrik karena terhitung lebih hemat, tidak ada suara dan juga tidak ada polusi.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Depok Mohammad Idris berharap di HUT ke-34 Kota Depok ini dapat menjadi angka keberuntungan bagi warga Kota Depok.
“Usia 24 bukan sekedar angka, banyak tokoh nasional dan global yang usianya sangat singkat. Usia adalah soal karya yang harus bisa kita persembahkan sehingga pengabdian atau mengabdi tiada henti dalam 24 jam dan pada usia ke-24 ini harus kita lanjutkan untuk mewujudkan mimpi para sesepuh dan pendahulu kita,” ungkap Mohammad Idris.
Dirinya juga berharap generasi mendatang dapat mewujudkan mimpi pemimpin saat ini. Bisa bekerjasama dan berkolaborasi, melalui tema Beragam Suku Berpadu untuk Depok Lebih Maju yang artinya jangan sampai keberagaman menjadi sebuah penghambat tetapi harus menjadi sebuah kekuatan untuk dapat berkolaborasi.
“Semua suku dengan kreativitas mereka harus kita padukan untuk kemajuan kota Depok yang akan datang,” tandas Mohammad Idris.