Pemerintah Kota (Pemkot) Depok kembali meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE) tahun 2023 Kategori Utama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA). Penghargaan tersebut diserahkan secara langsung oleh Menteri PPPA, I Gusti Ayu Bintang Darmawanti kepada Wali Kota Depok, Mohammad Idris di Gedung Metro TV lantai 3, Jakarta Barat, Selasa (19/12/2023).
Penghargaan APE 2023 tersebut merupakan keempat kalinya yang diterima oleh Pemkot Depok sejak 2014, 2018, 2020 dan 2023 tahun ini.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menjelaskan, APE merupakan penghargaan yang diberikan kepada kementerian/lembaga, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota yang berhasil dalam implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG).
Penghargaan ini dapat diraih atas penilaian terhadap bentuk perencanaan, kebijakan dan sejumlah program Pemerintah Kota Depok dalam upaya mewujudkan kesetaraan gender.
“Penghargaan ini merupakan realisasi dari capaian PUG dimana yang dinilai adalah perencanaan, kebijakan dan program yang memang berpihak kepada pemberdayaan perempuan,” tuturnya, Selasa (19/12/2023) usai menerima penghargaan di Ballroom Metro TV, Kebon Jeruk.
Kyai Idris, sapaan akrabnya, mengungkapkan bahwa Kota Depok memiliki berbagai program dalam mendukung PUG, salah satunya yaitu program 5000 Wirausaha Baru (WUB) dan 1000 perempuan pengusaha.
“Dimana yang lebih kita utamakan adalah mereka yang rentan. Kelompok Perempuan Kepala Keluarga (PEKKA) kita berdayakan dan inilah yang menjadi perhatian kita sehingga Kota Depok ini bisa bertahan dengan kategori utama,” jelasnya.
Lanjut, dirinya mengatakan ingin meningkatkan inovasi dalam implementasi PUG di Kota Depok.
“Yang ingin ditingkatkan biasanya adalah mengenai inovasi yang dinilai oleh pemerintah pusat dari program PUG ini. Kalo kesetaraan dari sisi pejabat dari legislatif semuanya sudah memenuhi keberpihakan pada kesetaraan gender,” tuturnya.
Terakhir, dirinya berharap perempuan di Kota Depok terus diberikan peluang dalam meningkatkan keberdayaan mereka. Khusunya bagi para penduduk dalam kelompok rentan seperti kelompok PEKKA dan disabilitas. Hal tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan PUG Kota Depok.