Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri mengungkapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan di tahun depan seluruh pos pelayanan terpadu (Posyandu) memiliki tempat permanen. Selain itu dirinya mengatakan, tahun 2025 Pemkot Depok mulai mengalokasikan anggaran untuk pembangunan posyandu.

Supian Suri atau yang akrab disapa Bang SS, mengharapakan dukungan dan swadaya masyarakat dalam implementasinya.

“Kita juga memerlukan sekali dukungan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) dan lurah untuk swadaya masyarakat. Bagaimana posyandu kita bangun melalui swadaya masyarakat, gotong-royong yang tentunya telah diwariskan oleh para pendahulu kita. Mudah-mudahan kita juga mewariskan semangat gotong-royong ini salah satunya untuk pemberdayaan masyarakat,” ungkap Supian saat membuka Kegiatan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Mekarsari Tahun 2024 untuk Perencanaan Anggaran Tahun 2025 yang dilaksanakan di Wisma Argo Mulya Kemendikbudristek, Selasa (23/01/2024).

“Dan untuk ibu-ibu kader, ini kita ada program baru lagi yang keluar dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” lanjutnya.

Supian mengatakan bahwa posyandu, posmaja dan posbindu akan dilebur melalui integrasi layanan primer menjadi Posyandu Siklus Hidup.

“Posyandu Siklus Hidup ini dari mulai posyandu dalam satu tempat, posmaja dalam satu tempat dan posbindu juga dalam satu manajemen atau satu tempat,” tuturnya.

“Sehingga kita diharapkan tahun depan dari anak mulai dalam kandungan, sampai lahir, remaja, dewasa dan lansia bisa terdata dan termonitor tingkat kesehatannya dalam satu data base,” jelasnya.

Supian berharap melalui integrasi layanan Posyandu Siklus Hidup ini dapat menjadi program yang diupayakan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, khususnya di Kota Depok.

Leave a comment