Prokopim.depok.go.id – Pj Sekretaris Daerah Kota Depok Nina Suzana, resmi me-launching Sekolah Perempuan Jawa Barat di Lokasi Program P2WKSS (Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera) Rw 10, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos, Selasa siang (13/08/2024).
Untuk diketahui, Sekolah Perempuan Jawa Barat merupakan salah satu wadah perempuan untuk bertukar pengetahuan, pengalaman, mengenali kebutuhan dan juga kepentingan perempuan untuk meningkatkan kualitas hidupnya sebagai upaya mewujudkan perempuan yang mampu memberdayakan diri, keluarga dan lingkungan sekitarnya.
Dalam laporannya, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Nessi Annisa Handari mengatakan bahwa Sekolah Perempuan Jawa Barat menjadi salah satu solusi dan Inovasi baru dalam meminimalisir permasalahan yang dihadapi perempuan terutama dalam hal kesenjangan akses, partisipasi, manfaat dan kontrol perempuan dalam pembangunan.
“Dengan Sekolah Perempuan Jawa Barat diharapkan dapat mendorong perempuan untuk berpengetahuan dan berwawasan sehingga dapat meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai upaya mewujudkan perempuan yang mampu memberdayakan diri sendiri, keluarga dan lingkungan sekitarnya,” ungkapnya.
Adapun pembelajaran Sekolah Perempuan Jawa Barat rencananya akan dilaksanakan dari bulan Agustus sampai September 2024 di lokasi P2WKSS, RW 10, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos sebanyak 10 kali pembelajaran offline setiap hari Senin, Rabu dan Jum’at.
“Nantinya peserta Sekolah Perempuan Jawa Barat akan mendapat 21 Modul Pembelajaran yang meliputi kesetaraan dan keadilan gender; keterampilan terkait relasi keluarga serta etika dan etiket dalam kehidupan sehari-hari; kesehatan keluarga; penanggulangan bencana dan pelestarian lingkungan hidup; keterampilan dasar perempuan dan kemampuan dalam berpikir kritis dan mengemukakan pendapat,” terang Pj Sekda Kota Depok, Nina Suzana.
Dirinya berharap, dengan pengetahuan, pemahaman dan keterampilan tersebut, diharapkan dapat memberikan dampak pada kesehatan, peningkatan kemampuan ekonomi dan bisa menjadi kelompok survival mandiri dalam mengatasi masalah diri dan keluarganya. “Jadi melalui kegiatan ini diharapkan dapat menjadikan perempuan yang mampu memberdayakan diri sendiri,” ucapnya.
Selasa, 13 Aguatus 2024
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kota Depok
Rokhmi Handayani Rahayu