Saat ini, Kota Depok sudah memiliki Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu dengan PSC 119 di dalamnya sebagai leading sector kegawatdaruratan medis Pra Rumah Sakit. Pemerintah Kota Depok juga telah meresmikan UPTD PSC 119 yang mengelola Klinik PSC 119 sebagai upaya dalam kegawatdaruratan, khususnya pada para pekerja di lingkungan Balaikota Depok.

Hal tersebut diungkapkan Pj. Sekretaris Daerah, Nina Suzana saat menghadiri Seminar Kesehatan Kegawatdaruratan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Depok di Aula Teratai Lantai 1 Balai Kota, Senin (09/12/24). HUT ke-25 DWP yang mengusung tema “Penguatan Fondasi Transformasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045”, dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Depok, Bunda Elly Farida beserta Ketua TP PKK Kecamatan, Ketua TP PKK Kelurahan, dan seluruh kader PKK.

Dengan semakin banyaknya kasus KLL, Stroke dan Serangan Jantung, Nina berharap dengan digagasnya PSC 119 dapat semakin meningkatkan kapasitas dan jangkauannya. “Kedepannya PSC 119 juga dapat bekerjasama dengan lintas sektor, untuk mengedukasi masyarakat tentang deteksi dini stroke, dan serangan jantung sehingga bisa diselamatkan, dengan cepat ditangani dan dibawa ke RS rujukan yang sesuai”, ungkap Nina.

Semoga tahun depan Klinik PSC 119 bisa berproses menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), terakreditasi, dan menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Terima kasih dan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi dalam peningkatan Sistem Penanggulangan Gawat Darurat Terpadu di Kota Depok. “Selamat Hari Jadi ke-25 DWP Kota Depok semoga dapat terus berkolaborasi dalam membangun kapasitas perempuan Indonesia terutama pada anggota dan keluarga aparatur sipil negara (ASN),” kata Pj. Sekda seraya berharap, kegiatan ini dapat menjadi ikhtiar dalam menguatkan komitmen serta upaya mewujudkan Kota Depok yang Maju, Berbudaya dan Sejahtera.

Depok, 9 Desember 2024
Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan
Bagian Prokopim Setda Kota Depok

Siti Kholasoh

Leave a comment