Prokopim.depok.go.id – Wali Kota Depok Mohammad Idris menerima Kunjungan Kerja NGO Vital Strategis terkait KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di Kota Depok, Jum’at (07/01/2025) bertempat di Ruang Bougenville, Lantai 1, Gedung Balaikota Depok.

Acara di hadiri Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati, Camat Cimanggis Dody Setiawan, Kepala UPTD Puskesmas Pancoran Mas & Kemiri Muka, Ketua NOTC (No Tobacco Comunity) Perwakilan Selolah SMP Yapan, serta Ketua Kampung KTR Kelurahan Abadijaya & Kelurahan Kalimulya.

Sementara dari pihak mitra pengendalian tembakau, hadir Kelly Larson dari Bloomberg Philanthropies; Gan Quan, Senior Vice President Tobacco Control of Vital Strategies; Tara Singh Bam, Director Tobacco Control of Vital Strategies, Singapore Office; Kathy Wright, Director Policy Implementation of Vital Strategies; Program Coordinator for Vital Strategies Global Implementation Program In Indonesia, Bernadette Fellarika Nusarrivera; National Professional Officer for Tobacco Free Initiative, WHO Indonesia, Ridhwan Fauzi; serta Rektor Kepala Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Putu Ayu Swandewi Astuti.

“Kita sama-sama sudah sepakat bahwa merokok adalah salah satu masalah kesehatan yang serius untuk ditangani. Hampir di seluruh negeri, merokok seperti sudah menjadi budaya,” kata Wali Kota mengawali sambutannya.

Lanjutnya lagi, karena memang kita sama-sama mengetahui dampaknya terhadap kesehatan tidak hanya gangguan pernapasan, tapi juga penyakit kanker dan juga jantung yang bisa menyebabkan kematian mendadak.

“KTR bukan sekedar simbol komitmen terhadap kesehatan, tapi juga menjadi usaha mewujudkan lingkungan hidup yang ramah dan persiapan generasi yang akan datang adalah generasi yang sehat,” ungkapnya.

Terkait KTR di Kota Depok sudah ada regulasinya. Pemerintah Kota (Pemkot) Depok sudah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 2 Tahun 2020 Tentang Perubahan atas Perda Nomor 3 Tahun 2014 tentang Kawasan Tanpa Rokok (KTR). Dalam perda tersebut disampaikan tujuh kawasan dalam penerapan KTR.

“Kita sudah lakukan sosialisasi dan pengawasan. Kita juga mengadakan inspeksi rutin di 7 kawasan KTR. Selain itu kita lakukan edukasi dan juga promosi,” terangnya.

Tara Singh Bam, Director Tobacco Control of Vital Strategies, Singapore, mengatakan Depok merupakan salah satu dari sedikit Kota yang melakukan pengendalian tembakau dengan sangat baik, melalui KTR.

“Kami akan selalu mendukung apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Depok dalam upaya pengendalian tembakau. Saat ini industri rokok berusaha mendekati kota-kota yang sudah punya aturan yang bagus seperti ini. Kami berharap penerapan aturan KTR ini tidak hanya memberikan sanksi administrasi tapi juga denda dalam bentuk uang,” terangnya.

Sementara itu, Kelly Larson dari Bloomberg Philanthropies menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Kota Depok. “Sejak 2009 saya fokus untuk masalah tembakau, tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Di bawah kepemimpinan bapak, sudah ada peraturan yang bagus terkait pengendalian tembakau yakni dengan KTR. Terima kasih atas seluruh kerja keras Walikota Depok beserta jajaran. Saya apresiasi kerja-kerja yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kota Depok. Dan kami disini terus mendukung Kota Depok untuk program ini,” ungkapnya.

Jum’at, 17 Januari 2025

Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan

Sekretariat Daerah Kota Depok

Rokhmi Handayani Rahayu

Leave a comment