Wali Kota Depok, Supian Suri didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Depok, Widyati Riyandani, Camat Pancoran Mas, Zikri Dwi Darmawan, serta tim dari Fakultas Kedokteran Hewan IPB meninjau salah satu lapak penjualan hewan kurban di wilayah Rangkapan Jaya Baru (RJB) yaitu lapak Bandot Balap, Selasa (03/06/2025).
“Tempat ini memang setiap tahun digunakan dan sudah memiliki izin dari pemiliknya, artinya tempat ini resmi dan diketahui oleh lurah dan camat. Artinya di lokasi ini tidak ada masalah dengan lingkungan,” tutur Wali Kota.
Supian menginformasikan bahwa lapak Bandot Balap yang dikunjunginya dikelola oleh Bang Fajar, warga Depok yang memiliki sentra peternakan di Lampung. Dirinya merupakan merupakan supplier hewan kurban ke berbagai daerah di Indonesia seperti Surabaya dan Kalimantan.
“Luar biasa ya semoga banyak orang-orang Depok seperti Bang Fajar. Kita berterimakasih, saya sampaikan tadi saat diskusi dengan beliau ternyata dunia kambing juga ada kontesnya,” katanya.
Supian menginformasikan harga kambing kontes bisa mencapai Rp 200 juta. Dirinya berharap kedepannya di Kota Depok bisa mengadakan kontes kambing.
Dalam kesempatan itu Pemimpin Depok juga menginformasikan bahwa kondisi hewan kurban di lapak Bandot Balap milik Bang Fajar semuanya sehat dan layak dijadikan hewan kurban.
“Informasi dari dokter hewan bahwa semua hewan baik kambing maupun sapi disini dalam kondisi sehat dan layak untuk kurban,” ungkapnya.
Pemimpin Depok juga menghimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan kondisi fisik hewan kurban serta membeli di lapak yang sudah mendapatkan izin.
“Tips sederhananya, kambing sehat itu posisi fisiknya tegap, dari sinar matanya sehat, terus geraknya aktif, jadi tidak loyo,” jelasnya.
Lebih lanjut, Supian menegaskan akan terus melakukan pemantauan dan menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan apabila ditemukan hewan kurban yang tidak layak.
Depok, 03 Juni 2025
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kota Depok
Oktavia Permatasari