Prokopim.depok.go.id – Sebanyak 24 sekolah dari 64 sekolah mulai dari jenjang SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA se-Jabodetabek lolos seleksi menjadi finalis Pasanggiri Rampak Sekar Piala Wali Kota Depok, yang berlangsung di Mall Pesona Square, Depok, Selasa (28/10/2025).
Ketua Panitia Pasanggiri Rampak Sekar 2025, Anita Rohani menjelaskan, kegiatan Pasanggiri Rampak Sekar Piala Walikota Depok Baraya Sanusa 3 ini merupakan ajang lomba Paduan Suara Bahasa Sunda bagi pelajar yang juga telah mendapat rekomendasi dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok, Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Disporyata) Kota Depok, termasuk sudah direstui Walikota Depok, Supian Suri.
“Kegiatan ini terselenggara dalam rangka pemajuan kebudayaan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 yang selaras dengan Perda Kota Depok Nomor 3 Tahun 2023 tentang Pemajuan Kebudayaan,” terang Anita dalam laporannya.
Pihaknya mengungkapkan, rangkaian kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak Agustus 2025, yang dimulai dari masa pendaftaran, yaitu pada 25 Agustus hingga 30 September 2025.
Setelah melalui babak penyisihan, terpilih 10 finalis jenjang SD/MI, 8 finalis jenjang SMP/MTs, dan 6 finalis jenjang SMA/MA. Untuk jenjang SD/MI yakni, SDN Papandayan, SDN Depok 4, SDN Beji 5, SD Kinderfield, SDN Mekarjaya 31, SDIT Al Hamidiyah, SDN Cilangkap 2, SDN Kramat Beji, SD Mardi Yuana dan SDIT Ummu’l Quro Depok.
Untuk jenjang SMP/MTs yakni, SMPN 21 Depok, SMPN 12 Depok, SMPN 31 Depok, SMPN 18 Depok, SMPN 19 Depok, SMPN 6 Depok, SMPN 1 Depok dan SMP Tunas Global.
Sementara untuk jenjang SMA/MA yakni, SMAN 11 Depok, SMAN 3 Depok, SMA Highfield, SMKN 1 Depok, SMAN 1 Cibinong dan SMAN 1 Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah yang berkesempatan hadir pada acara tersebut menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya pada Ikatan Budaya Sunda (IBS) yang terus mendorong pelestarian dan pengembangan seni tradisi, salah satunya melalui Pasanggiri Rampak Sekar Piala Wali Kota Depok.
“Depok adalah Kota yang tumbuh dengan keberagaman dan kebudayaan dari berbagai daerah di nusantara. Sunda menjadi salah satu identitas yang kuat berakar dimasyarakat kita. Dengan menjaga seni tradisi seperti Rampak Sekar, kita ikut memperkuat karakter daerah, memperkaya peradaban dan menjaga harmoni sosial,” kata Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, dalam sambutannya.
Lebih lanjut, pihaknya mengatakan, Pemerintah Kota Depok berkomitmen menumbuhkan ruang-ruang ekspresi budaya melalui dukungan dan kolaborasi bersama para pegiat seni, komunitas budaya, serta seluruh elemen masyarakat.
“Semangat ini juga menjadi bagian penting dari visi : Bersama Depok Maju, dimana masyarakat menjadi subjek pembangunan, dengan menjadikan seni budaya sebagai salah satu pilar pembentuk karakter dan kebanggaan warga,” ungkapnya.
Adapun para peserta dalam final Pasanggiri Rampak Sekar menampilkan seni Rampak Sekar dan Layeutan Sora, dan membawakan 2 buat lagu, yakni lagu wajib : Depok Tandang yang artinya Depok Maju dan juga 1 lagu pilihan.
Untuk lagu pilihan jenjang SD/MI yaitu Tanah Sunda atau Manuk Dadali; untuk jenjang SMP/MTs yaitu Karatagan Pahlawan atau Karatagan Pemuda dan untuk jenjang SMA/MA yaitu Sabilulungan atau 17 Agustus.
Sementara itu, kriteria penilaian lomba diantaranya ketepatan nada, kreatifitas, harmoni, dinamika / ekspresi dan penampilan. Nantinya Juara 1 kan mendapatkan hadiah 4 juta rupiah, Juara 2 mendapat 3 juta rupiah dan Juara 3 mendapat 2 juta rupiah.
Selasa, 28 Oktober 2025
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan
Sekretariat Daerah Kota Depok
Rokhmi Handayani Rahayu