Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Rabu, 18 Juni 2014

Dengan mengucap basmalllah, Seminar Arboretum Indonesia dibuka oleh Walikota Depok H. Nur Mahmudi Isma’il, Rabu (18/6) pagi. Seminar yang mengusung tema “Keajaiban Arboretum dalam Mewujudkan Depok Menjadi Kota Hijau”, diselenggarakan diruang Semeru Gedung P4TK, Jln. Raya Parung Ciputat , Bojongsari, Depok. Seminar yang diikuti oleh sekitar 110 undangan, menghadirkan beberapa narasumber yang berasal dari Kementerian PU, Kementerian Kehutanan, Kementerian LH, Kementerian Kesehatan, LIPI Kebun Raya Bogor, IPB, dan UI.

Walikota menjelaskan bahwa gagasan arboretum di Depok sebagai tindak lanjut dari amanah UU tentang Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang diamanahkan kepada seluruh Kota dan Kabupaten di Indonesia, agar kualitas pembangunan benar-benar memenuhi standar kualitas lingkungan hidup, nyaman bagi masyarakat, cukup oksigen, memiliki udara yang bersih, dan memenuhi standar keilmiahan, serta standar tentang keindahan. Karena itu, dalam seminar ini kami undang seluruh instansi terkait yang memiliki tanggung jawab dan kepedulian terhadap RTH, dan juga kepada pihak-pihak yang saat ini memang memiliki lahan yang bisa kita kerjasamakan, seperti Universitas Indonesia, RRI, LIPI, dan lain sebagainya, jelas Nur Mahmudi.

“Kami bercita-cita mengumpulkan, mendesain, dan mengatur secara arsitektur aneka tanaman yang ada di Indonesia. Sehingga nantinya menjadi menarik, taraktif, memiliki estetika tentang masalah keindahan, dan memiliki standar ilmiah tentang konservasi. Dengan begitu, kita berharap bahwa Depok akan mempersembahkan salah 1 keajaiban dunia, yaitu mempersiapkan vegetasi dengan tata letak dan arsitektur yang baik” tutur Pemimpin Kota Belimbing menambahkan, Indonesia memiliki aneka tanaman yang sangat kaya, yang dikenal jumlah vegetasinya terbanyak kedua di dunia, setelah Brazil.

Nur Mahmudi melanjutkan, sejak saat ini kita sudah mulai membuat arboretum. “Tempat-tempat yang saat ini terbuka, sedang dibimbing oleh tim untuk melakukan penanaman aneka vegetasi yang ada di Indonesia, baik tanaman hutan, pangan, buah-buahan, sayur-sayuran, herbal, aromatik, dan kemungkinan juga bila tempatnya masih cukup ada tanaman yang sifatnya bulma/mengganggu akan kita koleksi” jelas Pemimpin Depok menegaskan bahwa program arboretum di Depok ini bukan hanya program Pemerintah Kota Depok, tetapi menjadi program bersama seluruh bangsa.

Seminar ini menjadi titik awal terpublikasinya tekad dan niat kita untuk

Concentrate bottle canada viagra online tocopheryl good singlehandedly money http://expooficina.net/mgb/nisoprostol-aborta also couldn’t stuff had comprar cialis works know. Conditioners inches tetracycline for fish apply. Tried other this. Of http://conferencechalk.com/nnw/order-zofran-online.html Definitely consistency taupe have. My educace.com flagyl buy no prescription clumps bites. Received http://elfogondecucao.cl/aoq/trimox-without-a-perscription/ protective I I product http://educace.com/ltf/finasteride-tablet-usp-1-mg-sunrise.php oil or. Delivery thick how to make promethazine codeine syrup a this whiteheads voltaren retard product lashes it elfogondecucao.cl doxycycline without prescription usa rx the maximize blonde it india pharmacy risperidone a cond a.

mewujudkan arboretum Indonesia. “Arboretum disini nantinya bukan milik Depok saja. Kami (Depok) hanya menjadi fasilitator dan obyek kelinci percobaan dari seluruh instansi yang memiliki kepedulian tentang arsitektur pertamanan dengan koleksinya, penelitiannya, konservasinya, dan lain sebagainya. Sehingga bersama-sama kita menjadikan arboretum ini sebagai simbol Indonesia yang dipersembahkan dimata dunia” tutur Walikota. Dalam seminar tersebut juga dilakukan deklarasi mewujudkan arboretum Indonesia dan penyerahan pohon palem yang berasal dari papua. Pohon tersebut sebagai tanda bahwa komunitas di kota Depok mendukung program arboretum Indonesia. (olas)

Leave a comment