Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 2 Juni 2016
Bulan Suci Ramadhan sudah didepan mata. Dalam rangka menyambut serta menjaga kesucian Bulan Ramadhan, Walikota Depok, Mohammad Idris mengeluarkan Maklumat atau aturan selama Bulan Ramadhan. Hal tersebut disapaikan dalam Rapat Koordinasi Forkopimda dengan para pengusaha, tokoh masyaralat, Ormas dan Stakeholder dalam rangka menyambut Bulan Suci Ramadhan 1437 H, di Aula lantai satu, Gedung Balaikota Depok, Rabu (1/6/2016).
Ada tiga hal yang disampaikan Walikota Depok terkait menyambut Bulan Ramadhan, yakni dari sisi kenegaraan atau revolusi mental, relijius dan humanisme. “Kami selaku Kepala Daerah mendapat arahan dari presiden melalui Mendagri untuk serius menjalankan program nawacita dalam hal ini terkait revolusi mental,” ungkap Idris mengawali sambutannya.
Terkait revolusi mental ada tiga hal yang menjadi perhatian. Pertama Integritas yang merupakan ideology dari PNS yang harus kita pegang, komitmen kita, janji kita, ikrar kita, integritas kita sebagai WNI, integritas sebagai pelayan di pemerintahan maupun integitas sebagai pejabat. Kemudian integritas akan melahirkan etos kerja, bagaimana kita memepersiapkan untuk bekerja dengan baik. Selanjutnya ada kerjasama atau gotong royong yang memunculkan rasa solidaritas, dimana kita membangun bangsa dengan kebersamaan. Kita juga saling memberikan keamanan.
“Dari sisi relijius, kita adalah bangsa yang beragama bukan bangsa yang tidak mengenal tuhan. Untuk itu nuaansa keagamaan harus kita hidupkan dalam bermasyarakat,” ujar Idris. Lebih lanjut, dirinya mengatakan, dari sisi humanisme, kita sebagai makhluk sosial tidak dapat hidup sendiri, namun kita hidup bermasyarakat.
“Dari tiga domain tadi, kenegaraan atau revolusi mental, relijius dan humanisme, maklumat dibuat dalam artian menghimbau. Dibuat aturan selama Ramadhan, dalam rangka menjaga kerukunan antar umat beragama,” kata Walikota. (mira)