Siaran Pers
Protokol dan Dokumentasi Setda Kota Depok
Kamis, 11 Januari 2018
Badan Perencanaan Pembangunan dan Penelitian Pengembangan Daerah Kota Depok (Bappeda) mengadakan sosialisasi pembangunan Kota Depok Tahun 2018, di Hotel Bumi Wiyata, Kamis (11/1/2018). Acara tersebut dibuka Wakil Walikota Depok ditandai pemukulan gong dengan didampingi Sekretaris Daerah Kota Depok dan Ketua DPRD Kota Depok. Sosialisasi dihadiri Ketua dan Anggota DPRD, Muspida, para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan Ketua LPM Se-Kota Depok.
Dalam laporannya, Sekretaris Daerah Kota Depok selaku plt. Kepala Bappeda Kota Depok, Hardiono, mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan sosialisasi ini ialah untuk memberikan informasi rencana program dan kegiatan Tahun 2018 sesuai dengan Perda Nomor 20 Tahun 2017 tentang APBD Kota Depok Tahun Anggaran 2018. “Selain itu juga bertujuan untuk memberikan informasi tentang mekanisme perencanaan pembangunan tahun 2019,” ujarnya.
Acara diisi dengan paparan materi dengan menghadirkan enam orang narasumber yakni Ketua DPRD Kota Depok, perwakilan Kementerian Dalam Negeri RI, perwakilan Bappeda Provinsi Jawa Barat, Kepala BPKSDM Kota Depok, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Depok dan Kepala Dinas PUPR Kota Depok, dengan dimoderatori oleh Kepala Pusat Penelitian Pranata Pembangunan Universitas Indonesia.
Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna dalam sambutannya mengatakan bahwa sosialisasi pembangunan Kota Depok Tahun 2018 pada hari ini merupakan salah satu langkah pemerintah daerah dalam menjaga keterbukaan informasi publik dan implementasi rencana kerja tahun 2018. “Sosialisasi pembangunan merupakan rangkaian awal pelaksanaan kegiatan tahun 2018 yang merupakan penjabaran RPJMD Tahun 2016-2021 yang memiliki visi Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Relijius,” kata Pradi.
Dirinya juga menyampaikan beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 antara lain pengadaan lahan RSUD di wilayah timur, peningkatan pelayanan pendidikan, pembangunan alun-alun kota, pelatihan yang berbasis usulan kebutuhan masyarakat kelurahan, serta insentif bagi kader RT, RW dan LPM. “Berbagai kegiatan tersebut merupakan tanggung jawab kita bersama, baik perangkat daerah maupun LPM dan masyarakat, sehingga pada pelaksanaannya dapat berjalan lancar dan sesuai perencanaan,” ujar Wakil Walikota. (mira)