Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Depok menggelar Rapat Kerja (Raker) di Lido Lake Resort, Kabupaten Bogor, Senin (06/12/2021). Raker dibuka oleh Wali Kota Depok, Mohammad Idris dan dihadiri oleh Ketua TP PKK Kota Depok, Bunda Elly Farida; Ketua Bidang 1 TP PKK Kota Depok, Umi Ety Maryati Salim dan Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Nessi Anisa Handari.
Dalam laporannya, Kepala DPAPMK Kota Depok, Nessi Annisa Handari mengatakan PKK memiliki peran startegis karena memiliki jaringan yang luas sampai ke tingkat RT/RW sehingga sangat membantu program prioritas pembangunan di Kota Depok. “Peran PKK ke depan tidak menjadi lebih ringan, karena permasalahan kemasyarakatan lebih luas dan kompleks. Dengan adanya Raker ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas Kader PKK dan memantapkan rencana kerja”, ungkapnya. Raker yang mengusung tema “Bersama Meraih Cita-Cita Untuk PKK Semakin Berdaya” berlangsung selama dua hari, yakni 6-7 Desember 2021 dengan diikuti 35 orang pengurus TP PKK Kota Depok.
Ketua TP PKK Kota Depok, Bunda Elly Farida menyebutkan bahwa Raker ini tidak terlepas dari peningkatan kualitas TP PKK Kota Depok. “Rencana inovasi kerja PKK harus kita lakukan, terlebih belum lama ini kita sudah mencanangkan D’SUNTING MENARA (Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Kota Ramah Anak). Ini merupakan program tambahan, program dasar juga harus terus kita lakukan dengan inovasi dari tiap Pokja”, ujarnya.
Sementara itu, dalam sambutannya Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengungkapkan bahwa dalam Raker dirinya senantiasa menekankan persoalan siklus manajemen. “Ini harus saya ingatkan, karena tanpa siklus manajemen yang baik maka rencana kerja kita tidak akan terlaksana dengan baik,” kata Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya berpesan, ada lima hal yang harus terealisasi dalam program kerja, yang disingkatnya dengan sebutan K3MI. Yang pertama Konsolidasi. Ini menyangkut penguatan interpersonal individu dan penguatan internal PKK. Penguatan interpersonal individu dari sisi kompetensi harus ditingkatkan. Sementara Konsolidasi internal PKK meliputi hubungan personal antar teman atau pengurus PKK dan juga dengan saudara atau keluarga harus dijaga dengan baik. Dirinya mengilustrasikan konsolidasi ini dengan charging.
Kedua, Koordinasi. Koordinasi ini meliputi koordinasi antar Pokja maupun koordinasi dengan PKK Kecamatan dan Kelurahan. Ketiga, Kolaborasi. Bahwa program kerja PKK harus berkolaborasi dengan Pemerintah dan juga dengan masyarakat atau stakeholder. Yang keempat, Mobilisasi. Dikatakannya, PKK bekerja harus terukur dan juga terstruktur.
Terakhir, Interaksi. Pengurus PKK juga harus berinteraksi dengan keluarga, teman dan juga masyarakat. “Kelima hat tersebut harus menjadi perhatian kita, K3MI, Konsolidasi, Koordinasi, Kolaborasi, Mobilisasi dan Interaksi. Kelima hal ini jangan sampai kita lupakan,” pesan Wali Kota.
Siaran Pers
Senin, 6 Desember 2021
Sub Bagian Humas dan Dokumentasi
Sekretariat Daerah Kota Depok
Rokhmi Handayani Rahayu