Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 27 Oktober 2015
Guna mengurangi jumlah angka pengangguran di Kota Depok serta untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya keluarga pencari kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Disnakersos) Kota Depok dengan di dukung Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menyelenggarakan Bursa Kerja Kota Depok Tahun 2015 di Depok Trade Center (DTC), Selasa (27/10). Acara secara resmi dibuka Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad serta dihadiri oleh Ketua Komisi D DPRD Kota Depok, Perwakilan Kementrian Ketenagakerjaan RI, Unsur Forkopimda, Para Pimpinan Perusahaan Peserta Bursa Kerja, Kepala OPD, Camat dan Lurah.
Kegiatan Bursa Kerja ini telah dilaksanakan beberapa kali tepatnya sejak tahun 2009. ” Bursa Kerja ini bertujuan untuk menjembatani antara pencaker (pencari kerja) dari berbagai tingkat pendidikan dengan perusahaan (swasta) pengguna tenaga kerja langsung dan pola saling menguntungkan baik bagi pencaker maupun bagi perusahaan pengguna tenaga kerja,” ujar Kepala Disnakersos, Diah Sadiah. Dirinya juga mengatakan melalui Bursa Kerja, upaya penanggulangan masalah pengangguran lainnya ialah dengan mengoptimalkan fungsi penempatan kerja melalui fungsi informasi pasar kerja, fungsi penyuluhan dan bimbingan jabatan, fungsi perantaraan kerja, perluasan kerja dengan kewirausahaan, pelatihan yang berbasis kompetensi dan berbasis masyarakat, pemagangan serta transmigrasi.
Pada tahun 2014, dari total angkatan kerja 828.909 orang, sebanyak 750.820 orang telah bekerja dan yang masih menganggur sebanyak 78.089 orang. Sementara itu total pencaker yang terdaftar di Disnakersos Kota Depok hingga September 2015 yakni 3.478 orang. Dengan adanya Bursa Kerja ini, diharapkan menjadi solusi nyata mengurangi angka pengangguran, khususnya di Kota Depok yang pada akhirnya akan mengurangi angka pengangguran secara nasional.
Acara yang berlangsung selama lima hari terhitung tanggal 27 s/d 31 Oktober ini diikuti oleh 50 perusahaan swasta di Kota Depok dan sekitarnya dengan 10.041 formasi yakni untuk lulusan SLTP sebanyak 394, SLTA sebanyak 6792, D3 sebanyak 1680, serta S1 sebanyak 1175. Adapun Bursa Kerja dimulai pukul 10.00 WIB s/d 16.00 WIB. Dalam acara Bursa Kerja juga terdapat pelayanan Kartu Pencari Kerja AK1 yang sebelumnya disebut dengan kartu kuning, Dialog Interaktif (antara perusahaan dengan pencaker), Presentasi Company Profile Perusahaan, serta Seminar Perusahaan.
Wakil Walikota Depok, Idris Abdul Shomad, dalam sambutannya mengatakan Kota Depok memiliki posisi yang strategis karena secara geografis menjadi penghubung antara Jakarta, Bogor dan Bekasi sehingga memiliki daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya, yang berdampak pada pertumbuhan sektor industri, perdagangan dan jasa yang dapat menyerap tenaga kerja. “Berbagai upaya kita lakukan dalam menanggulangi masalah pengangguran, selain dengan Bursa Kerja ada Bursa Kerja Online dimana para pencari kerja bisa berkomunikasi langsung dengan perusahaan. Selain itu dengan adanya tenaga kerja yang sifatnya honorer atau swakelola juga sebagai upaya mengurangi pengangguran di Kota Depok,” ujar Idris.
Dengan terselenggaranya Bursa Kerja ini, beliau berharap para pencari kerja akan mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan kompetensi yang dimiliki. Pada saat yang sama, perusahaan juga memperopleh tenaga kerja yang profesional, berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. (Mira)