Tim Penilaian National Sanitation City Rating atau Smart Sanitation Award 2018, Liana Andriani mengatakan bahwa Depok Champion dari dulu. Kata tersebut diungkapkan Liana saat melakukan verifikasi di Aula Bougenvile Balaikota Depok, Selasa (16/10/18).
Kami mengakui bahwa Depok sudah berinovasi dan meraih penghargaan terkait dengan program sanitasi, seperti halnya pada tahun 2014, Kota Depok mendapat Sanipura Award. Sanipura Award merupakan penghargaan yang terkait dengan Sanitasi.
Saat itu, Kota Depok tak hanya meraih satu penghargaan, tapi menyabet tiga penghargaan sekaligus. Ketiga Sanipura Award yang diraih, yaitu kategori National Water Sanitation Information Servis (Nawsis), kategori Komitmen Pendanaan yaitu tentang alokasi pendanaan dari pemerintah untuk mempercepat proses tercapainya program pembangunan sanitasi permukiman.
Dan kategori Inovasi, yaitu pelaksanaan proses penyelesaian limbah sampah secara terpadu dan komperehensif dimulai dari sampah rumah tangga hingga menjadi produk yang bermanfaat.
Liana menerangkan bahwa, kali ini Depok kembali masuk dalam 10 besar nominasi smart sanitation award 2018. “Kami ingin melihat lebih jauh keberlanjutan program sanitasi di Kota Depok, semoga terus bertambah inovasinya dan kembali juara,” katanya.
Ditempat yang sama, Walikota Depok Mohammad Idris menyambut baik kedatangan Tim Penilai Smart Sanitation Award 2018. “Kami siap untuk memaparkan pencapaian pembangunan sanitasi di Kota Depok. Karena dalam tahap verifikasi ini, tim penilai ingin mensingkronkan data yang ada dengan keadaan di lapangan,” tegas Idris menambahkan, bahwa tim sanitasi Kota Depok juga siap mendampingi tim penilai untuk kunjuangan lapangan. (olas)
Depok, 16 Oktober 2018
Sub Bagian Humas dan Dokumentasi
Sekretariat Daerah Kota Depok