Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 11 Agustus 2015
Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il menerima penghargaan Kota Layak Anak 2015 kategori Madya, di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (11/8). Penerimaan penghargaan tersebut bertepatan dengan acara puncak peringatan Hari Anak Nasional. Acara yang mengambil tema “ Wujudkan Lingkungan Dan Keluarga Ramah Anak”, dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta ibu negara, ibu wakil presiden RI, Menteri Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Yohana Yembise, Gubernur, Walikota, Bupati dan undangan lainnya.
Kali ini Kota Depok mendapat penghargaan Kota Layak Anak (KLA) dengan kategori Madya, setelah sebelumnya 2 kali berturut-turut meraih penghargaan yang sama dengan kategori Pratama. Walikota Depok mengatakan bahwa penghargaan ini merupakan prestasi dari seluruh warga Depok yang memang peduli dari awal. “Kita berjuang untuk memperbaiki program-program kepedulian kita terhadap pendidikan anak, kemudian membesarkan anak, mendewasakan anak, menempatkan anak sebagai potensi aset masa depan kita”, ujar Nur Mahmudi.
Depok yang telah melahirkan Perda Kota Layak Anak atau Perda penyelenggaraan Kota Layak Anak, terus memperbaiki proses-proses pembentukan RW Layak Anak, dengan lebih dulu terbentuk 5 RW Layak Anak. “Dua tahun yang lalu kita telah mendapatkan penghargaan kategori Pratama dan alhamdulilah dua tahun kemudian, setelah kita makin sungguh-sungguh lagi memperbaiki program-program kita, sampai pembentukan RW Layak Anak di seluruh kelurahan masing-masing minimal satu, dan alhamdulilah sekarang sudah ada 79 RW Layak Anak Se-Kota Depok dari 63 Kelurahan dan alhamdulilah Kota Depok mendapatkan penghargaan pada kategori Madya”, tutur Walikota.
Penghargaan sebagai Kota Layak Anak ini diberikan kepada kabupaten/kota yang memiliki komitmen untuk mewujudkan KLA, seperti Kota Depok yang berkomitmen tinggi untuk mewujudkannya, dengan menjadikan KLA bagian dari salah satu program unggulan, yakni “Depok Kota Layak Anak”. Penghargaan ini terdiri dari lima kategori, yaitu KLA, Utama, Nindya, Madya dan Pratama.
Saat ini Depok tengah membangun pengadilan untuk anak-anak dan pada tahun 2016 akan dibangun rumah singgah untuk perlindungan anak di Polresta Depok. Harapannya adalah di tahun 2016, pada tahap evaluasi nanti, Depok akan bisa meningkat lagi posisinya dari kategori Madya ke kategori Nindya, bahkan harapan kita semua hingga kategori Kota Layak Anak. “Kami berharap seluruh warga Depok mengetahui dan memahami tahap-tahapan yang harus dilakukan dalam proses memberikan hak-hak anak supaya tumbuh dan berkembang dengan baik dan juga membangkitkan semangat tanggung jawab anak-anak supaya memenuhi kewajiban mereka, agar betul-betul menjadi anak yang mandiri, anak yang memiliki kompetensi yang baik, anak yang siap untuk memikul beban serta tanggung jawab membangun bangsa dan Negara di masa yang akan datang”, ujar orang nomor satu di Depok.
Terkait Hari Anak Nasional, Walikota Depok berharap anak-anak di Kota Depok harus tetap memiliki spirit dan semangat untuk rajin belajar, menghormati orang tua, semangat berbakti kepada orang tua, serta bertekad untuk mau berkontribusi membangun Kota Depok, membangun nama baik keluarganya, menjaga nama baik dirinya sendiri dan juga membangun negara. (mira)