
Sekretaris Daerah Kota Depok, Mangnguluang Mansur yang karib disapa Agung memberikan sambutan pada acara Dialog Peradaban 2025 bertema Jalan Persahabatan untuk Perdamaian, Moderasi Beragama sebagai Aktualisasi Pemikiran Sang Guru Bangsa Membangun Peradaban yang digelar di Makara Art Center Universitas Indonesia, Senin (13/10/2025).
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Jaringan GUSDURian, Yayasan Bani KH. Abdurrahman Wahid, Soka Gakkai Indonesia, dan Universitas Indonesia yang telah memprakarsai kegiatan luar biasa ini,” tutur Agung.
Agung mengatakan kegiatan tersebut merupakan perjumpaan nilai dan peradaban. Dimana Gus Dur merupakan simbol kemanusiaan dan keberanian moral di Indonesia. Seorang tokoh yang meyakini bahwa kemanusiaan harus ditempatkan di atas segala sekat agama, ras, dan ideologi.
Sementara Daisaku Ikeda, tokoh besar dari Jepang dan pendiri Soka Gakkai International, adalah pejuang perdamaian dan dialog lintas budaya yang menegaskan pentingnya cinta kasih dan pendidikan dalam membangun dunia yang damai.
“Dua tokoh besar ini, meski berasal dari latar yang berbeda, memiliki kesamaan pandangan: bahwa peradaban sejati dibangun melalui penghormatan terhadap martabat manusia,” ucapnya.
Agung mengungkapkan bahwa nilai tersebut relevan bagi masyarakat di Kota Depok, kota yang tumbuh dalam keberagaman, di mana semangat kebersamaan menjadi fondasi kemajuan.
“Melalui kegiatan seperti ini, kita meneguhkan komitmen untuk menjaga ruang dialog, menumbuhkan toleransi, dan memperkuat budaya saling menghormati. Inilah semangat yang juga kami bangun dalam perjalanan Bersama Depok Maju,” sambungnya.
“Kemajuan yang berpijak pada harmoni sosial, kolaborasi lintas sektor, dan semangat kemanusiaan. Depok, dengan potensi akademik dan sosialnya, siap menjadi kota yang berperan aktif dalam membangun masa depan bangsa yang damai, berkeadilan dan berkeadaban,” katanya.
“Kita ingin berkontribusi dari Depok untuk Indonesia Emas 2045: Indonesia yang tidak hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga dalam nilai kemanusiaan dan perdamaian,” pungkasnya.