Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Senin, 10 Agustus 2015
Baleka II – Disela-sela kesibukannya, Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il mengikuti tes kebugaran di aula lantai 10 Gd. Dibaleka II, Senin (10/10/15). Tes kebugaran dengan metode ergocycle ini, melalui beberapa alur, seperti pemeriksaan tinggi badan (TB), berat badan (BB), tekanan darah laboraturium (gula, kolesterol, dan asam urat), penghitungan denyut nadi, pemeriksaan EKG, dan pemeriksaan prosentase lemak. “Alhamdulillah, hasilnya lemak dibawah normal, artinya tidak berlebihan dengan katagori cukup bugar. Saya bisa meningkatkan kebugaran agar lebih sehat dan ‘sekel’ lagi”, terang pria kelahiran Kediri.
Pemimpin Depok menuturukan semua PNS harus melakukan pendataan berat dan tinggi badan sebagai tes awal yang disebut Indeks Masa Tubuh (IMT). Pemkot sudah menyediakan timbangan self weight, dimana kita bisa melakukan timbangan sendiri yang terdapat disetiap pintu masuk gedung, sepeti gedung Balaikota dan Baleka. Disna juga sudah ada rumusnya, jadi bisa terlihat IMT-nya normal atau tidak. Tes kebugaran ini sebagai tindak lanjut dari tes awal (IMT) dan mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan RI, dimana setiap tahun Kemenkes mengirim tenaga medis untuk melakukan pemeriksaan.
Program dan kegiatan ini tidak berhenti disini, kami juga melakukan sosialisasi kepada para pemilik usaha di Depok, agar mereka melakukan program yang sama dan memperhatikan menejemen program kesehatan bagi tenaga kerjanya. Ada dua kepentingan yang diraih, yaitu para pkerja tetap baik, ideal, dan sejahtera, serta sisi produktifitas industri tidak tganggu dan optimal, karena pekerja sehat dan bugar. “Kami juga sosialisasi ke masyarakat melalui mitra organisasi, PKK, dan sebagainya,” jelas Nur Mahmudi myang juga meminta manejemen rumah sakit melakukan hal yang sama.
“Dengan adanya tes ini, kita dapat mengetahui posisi tingkat kebugaran, menumbuhkan kesadaran, menambah pengetahuan, dan praktek meningkatkan kebugaran,” ujar pria lulusan Amerika seraya mengajak awak media untuk bergabung mengikuti tes, karena ini tidak hanya program pemerintah, tetapi juga seluruh masyarakat sebagai usaha preventif untuk meningkatkan kebugaran.
Kepala Seksi Pelayanan Dasar dan Rujukan Dinkes Kota Depok, Zakiyah menginformasikan, Dinkes secara rutin menggelar tes kebugaran untuk mengukur tingkat kebugaran PNS Depok. “Tes ini berlangsung lima hari, yaitu 10 hingga 14 Agustus. Tes diikuti oleh 287 PNS dari Eselon II, III, dan IV. Setelah mendapat hasil tes, peserta mendapat hasil si bugar dan bisa berkonsultasi kesehatan olahraga,” ujar Zakiyah menambahkan, seluruh rangkaian pemeriksaan dan hasil yang diperoleh akan diinput pada laman sibugar di 202.46.7.38/sibugar. Sehingga data kebugaran tubuh dapat dilihat dengan mudah. (olas)



