Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Jum’at, 3 Juli 2015

Sawangan – Jum’at (03/07/15) sore, Walikota Depok Nur Mahmudi Ismail berkunjung ke taman wisata edukasi D’Kandang di kawasan Pasir Putih. Kedatangan pria kelahiran Kediri ini disambut oleh Pengelola D’Kandang, Creatna Ela Yustisia. Turut mendampingi, Sekretaris Daerah Kota Depok, Kepala Diskominfo, dan Kepala Bagian Humas & Protokol. Disana, Creatna Ela mengajak Walikota dan jajarannya berkeliling selama kurang lebih satu jam.

Pengelola D’Kandang, Creatna Ela Yustisia mengungkapkan, awalnya ia mengembangkan D’Kandang sebagai peternakan. “D’Kandang merupakan lokasi peternakan sapi potong dan sapi perah. Sejalan dengan waktu, kami membangun D’Kandang sebagai sarana edukasi. Dengan mengedepankan edukasi, D’kandang menjadi lebih dinamis dan memiliki beragam manfaat. Karena edukasi tidak ada hentinya, kita bisa mengembangkan apa saja yang ingin dikembangkan,” ungkapnya.   Meskipun baru berdiri satu tahun, namun keberadaan D’Kandang kian dilirik masyarakat, terlebih lagi bisa melakukan eduwisata. D’Kandang berdiri diatas lahan enam hektar, dengan beragam jenis tanaman, seperti buah, hortikultura dan sayur-mayur.

Orang kesatu di Depok mengatakan kunjungannya untuk melihat D’Kandang yang sedang mengembangkan program eduwisata yang terkait dengan pertanian. “Saya mendengar ide dan gagasan dari premakarsanya beberapa tahun lalu hingga saat ini sedang persiapan untuk launching lebih massif lagi. “Semoga kegiatan eduwisata ini dapat menginspirasi, minimal para pelaku pendidikan di kota Depok. Eduwisata ini sebagai media untuk mendidik dan membangun karakter dan pengetahuan anak-anak supaya semakin cinta dan mengetahui dunia pertanian, mulai dari teknologi budidaya sederhana hingga teknik yang modern,” tutur pria kelahiran Kediri.

Nur Mahmudi menginformasikan bahwa di D’kandang terdapat berbagai macam tanaman hortikultura, peternakan, dan saran bermain serta sarana edukasi lainnya. Disini juga ada peternakan sapi perah, kambing Etawa perah, kerbau bule dan peternakan lainnya. “Kondisi seperti ini tentu akan memperkaya potensi pendidikan di Kota Depok. Selain tanaman hortikultur juga ada tanaman buah-buahan seperti jambu, alpukat dan buah-buahan lain yang bermanfaat. Disini juga bisa berlatih bmenangkap ikan dan berkuda, yang cocok dijadikan alternative tempat wisata bagi keluarga,” tuturnya menambahkan, area ini dikelilingi oleh sungai.

“D’Kandang ini bisa menjadi asset pendidikan yang inspiratif baik untuk pelajar maupun keluarga. Salah satunya tower garden yang berisikan tanaman hortikultura. Warga Depok bisa memanfaatkan ini karena tidak membutuhkan lahan yang luas,” ungkapnya seraya menyatakan, saat ini D’Kandang merupakan fasilitas eduwisata yang paling komperhensif di Depok. (olas)

Leave a comment