
Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Selasa, 9 Agustus 2016
Sebanyak 4 (empat) mitra usaha menandatangani kesepakatan bersama tentang pemberian fasilitas bagi anak yang memiliki KIA (Kartu Identitas Anak) di Kota Depok, Selasa (9/8/2016) di Aula Lantai 5, Gedung Balaikota Depok.
Dalam Laporannya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Depok, Misbahul munir mengatakan bahwa dalam rangka pemenuhan hak sipil anak serta untuk mewujudkan Depok sebagai Kota Layak Anak, Pemerintah Kota Depok pada bulan Desember Tahun 2015 lalu, telah menetapkan Peraturan Walikota Depok Nomor 35 Tahun 2015 tentang KIA. Maksud pemberian KIA ini adalah untuk mendorong terpenuhinya hak sipil anak serta mendorong peningkatan kesejahteraan anak baik secara rohani, jasmani dan sosial. KIA juga dapat dipergunakan untuk pelayanan publik sehingga anak dapat mandiri melakukan transaksi baik dalam pelayanan publik maupun yang lainnya. Selain itu KIA memberikan fasilitas kepada anak berupa keringanan terhadap fasilitas yang diberikan oleh mitra usaha berdasarkan kesepakatan dengan Pemerintah kota Depok.
“Hingga saat ini sudah terdapat 18 mitra usaha yang mendukung KIA. Dan pada hari ini terdapat penambahan empat mitra usaha yakni Bank BNI, Bank BTN, Gramedia serta Objek Wisata Air Pasir Putih,” jelas Kadisdukcapil. Dirinya juga menambahkan Tahun 2017 ditargetkan 150ribu KIA diterbitkan. “Oleh karena itu, kami mohon dukungan dari para Camat dan Lurah untuk ikut serta dan mensosialisasikan KIA dalam rangka mewujudkan Depok Kota Layak Anak,” ujar Munir.
Sementara itu, Walikota Depok, Mohammad Idris mengatakan penerbitan Peraturan Walikota tentang KIA merupakan salah satu implementasi Depok Kota Layak Anak. Pemkot Depok terus beruapaya memenuhi hak anak baik secara regulasi maupun dengan membangun berbagai fasilitas yang mengakomodir hak anak. “Dengan penandatanganan kerjasama ini, saya berharap semakin banyak masyarakat Kota Depok yang memiliki anak sampai dengan usia 17 tahun, berantusias untuk melakukan tertib administrasi dengan membuat KIA,” harap Idris. (Mira)