Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Rabu, 24 Februari 2016

Sekretaris Daerah Kota Depok, Harry Prihanto membuka Forum OPD Sekretariat Daerah Kota Depok Tahun 2016, di Ruang Edelweis lantai lima Gedung Balaikota Depok, Rabu (24/2/2016). Forum OPD Sekretariat Daerah Kota Depok Tahun 2016 dalam rangka penyusunan Rencana Kerja OPD Kota Depok Tahun 2017. Acara tersebut mengusung tema “Dengan Forum Renja Sekretariat Daerah Kota Depok, Kita Wujudkan Reformasi Birokrasi Yang Unggul, Melalui Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik dan Profesional”. Turut hadir para Asisten, Staf ahli dan Kepala Bagian di lingkup Setda. Acara yang dimoderatori Kabag Pembangunan, Nuraini Hidayati menghadirkan Sekretaris Komisi A DPRD Kota Depok Qurtifa Wijaya dan Syaefudin dari Bappeda selaku narasumber.

Forum Rencana Kerja (Renja) OPD merupakan implementasi dari perencanaan partisipatif yang akan meneruskan aspirasi masyarakat yang berkembang dalam Musrenbang Tingkat Kecamatan dan Tingkat Kelurahan yang dilaksanakan pada bulan lalu. Forum OPD ini juga merupakan forum kesepakatan bersama seluruh stakeholders, terutama dalam penentuan prioritas program/kegiatan OPD, menyusun serta menyempurnakan Rencana Kerja OPD yang tata cara penyelenggaraannya difasilitasi oleh OPD terkait, untuk diajukan pada forum Musrenbang Kota.

Hasil Musrenbang Kota nantinya akan dituangkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2017 yang akan menjadi bahan untuk penyusunan RAPBD Kota Depok Tahun 2017 dengan memperhatikan prioritas dan kebutuhan setiap OPD serta mengacu pada anggaran yang tersedia. “Ini adalah moment yang baik untuk mensinergikan rumusan program dan kegiatan sesuai tugas dan fungsi Sekretariat Daerah serta mengakomodir 10 program Walikota terpilih,” ujar Harry   Prihanto.

10 program Walikota terpilih yakni program Depok peduli pendidikan, pelayanan puskesmas rawat inap 24 jam di tiap kecamatan dan pembangunan RSUD wilayah timur, pembangunan taman terpadu di tiap kelurahan, pembangunan pusat rekreasi rakyat dan panggung budaya kreatif, revitalisasi pasar tradisional yang bersih dan nyaman serta penyediaan 1000 kios UMKM, pembangunan sentra industry kreatif, peningkatan insentif RT/RW/LPM, peningkatan dana operasional bagi kader Posyandu dan Posbindu, pemberian dana insentif bagi pembimbing rohani serta pembangunan alun-alun kota.

Sekretaris Daerah Kota Depok menambahkan, hasil dari forum Renja OPD tingkat Setda dengan memperhatikan prioritas kegiatan pembangunan menurut urusan pemerintahan dan  OPD selanjutnya akan dibahas dalam Forum Renja OPD dan musrenbang tingkat kota yang akan didanai melalui APBD Kota Depok, APBD Provinsi dan sumber pendanaan lainnya yang selanjutnya daftar prioritas tersebut dituangkan dalam Renja OPD. “Jadi hasil ini nanti kita buat berita acaranya untuk kita majukan ke tingkat musrenbang kota melalui Bappeda. Insyaallah program-program tersebut muncul di Musrenbang tingkat Kota,” ujar Harry sebelum resmi membuka acara. (mira)

 

 

 

 

Leave a comment