Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 6 Agustus 2015
Beji – Wakil Walikota Depok M Idris Abdul Shomad hadir dalam kegiatan halal bihalal PGRI Kecamatan Beji di SDN 1 Beji Timur, Kamis (06/08/15) pagi. Acara tersebut mengusung tema ‘Dengan Halal bihalal Kita Tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dan Tali Silaturahmi Antar Anggota’. Halal bihalal yang dimotori oleh PGRI Kecamatan Beji, dihadiri oleh Wakil Walikota, Ketua PGRI Kota Depok, Ketua PGRI Kecamatan Beji, Kepala UPT Pendidikan TK/SD Kecamatan Beji, dan anggota PGRI Kecamatan Beji.
Ketua Panitia halal bihalal, Mawardi mengatakan kegiatan ini merupakan kesempatan baik untuk bersilaturahmi dan menambah ilmu agama dari penceramah yaitu Drs. H. Muhtaji selaku pengasuh pesantren al hamidiyah kota Depok. Senada, Ketua PGRI Kecamatan Beji menyatakan acara ini untuk mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan. “Terima kasih dan mohon maaf bila pelayanan PGRI belum optimal,” tutur Suryadi.
Ketua PGRI Kota Depok, Eman Hidayat mengingatkan kembali tentang beberapa aturan tentang guru, seperti Peraturan Pemerintah (PP) No. 74 Tahun 2008 tentang Guru, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan sebagainya. Dimana dalam aturan tersebut menyebutkan bahwa guru wajib memiliki kompetensi yaitu, kompetensi pedagogik, profesional, sosial, dan kepribadian. “Selain menguasi kompetensi tersebut, guru juga harus sabar dan iklhas dalam mendidik agar peserta didik berkualitas,” ujar Eman menambahkan, guru juga sebagai corong informasi bagi masyarakat, terlebih lagi menjelang Pilkada. Dimana guru bisa turut berkontribusi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dengan memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat. Seperti kapan waktu pelaksanaannya, bagaimana tata caranya, dan sebaginya.
Wakil Walikota Depok M Idris Abdul Shomad menyatakan, munculnya orang-orang hebat karena para guru. “Terimakasih kepada para guru yang telah mendidik, membina, memberi keteladan, dan berkorban untuk peserta didiknya,” tutur Alumni Gontor seraya menghimbau, guru untuk menjadi teladan. Teladan tak hanya bagi murid, tetapi juga masyarakat.
Terkait dengan akan digelarnya pesta demokrasi pada 9 Desember mendatang, Idris menghimbau guru untuk memberikan arahan dan pandangan kepada masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pilkada nanti. “Ingatkan masyarakat agar menggunakan hak pilihnya untuk masa depan kota Depok,” tutur pria kelahiran Jakarta.
Alumni Gontor ini mengatakan empat kompetensi tersebut, harus terus ditingkatkan agar tujuan pendidikan bisa tercapai. Perlu ada kesadaran dan keseriusan dari guru untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensinya. Karena kian hari tantangan dan perubahan zaman membuat proses pendidikan juga harus berubah. “Pendidikan merupakan awal dari segalanya. Tanpa pendidikan, pembangunan tidak mungkin dilakukan,” tegas Idris. (olas)