Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 21 September 2016
Balaikota – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Depok menyambangi Walikota Depok Mohammad Idris diruang kerjanya, lantai 2 Gedung Balaikota, Rabu (21/09/16) pagi.
FPK yang diketuai Manisa Boy atau yang akrab dipanggil Bang Boy mengatakan, tujuan menemui Walikota untuk menginformasikan keberadaan FPK di Kota Depok. FPK sudah terbentuk di tujuh kecamatan dan 35 kelurahan di Kota Depok. Pembentukan FPK sesuai dengan amanah Permendagri Nomor 34 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah.
Bang Boy menginformasikan FPK Depok telah mengikuti pelatihan pembauran tingkat nasional dan menjadi terdepan di Jawa Barat karena sudah terbentuk hingga kecamatan dan kelurahan. “Kami memiliki tugas menjaring aspirasi masyarakat dibidang pembauran, yang dapat dijadikan rekomendasi dalam pembuatan kebijakan pemerintah,” ujarnya seraya minta arahan Walikota agar FPK dapat memberikan kontribusi lebih untuk Depok.
Menanggapi permintaan tersebut, Pemimpin Kota Depok meminta kebijakan FPK harus sesuai dengan kebutuhan dan tidak lepas dari aspirasi masyarakat. Setelah memiliki kebijakan, FPK bisa melaksanakan rapat kerja untuk menghasilkan program yang sesuai dengan ranahnya. “Perjelas dan batasi aspirasi masyarakat terkait pembauran kebangsaan. Seperti apa dan apa saja yang diaspirasikan oleh masyarakat,” himbau Idris.
Diakhir audiensi, Walikota berarap, FPK dapat menjadi wadah informasi, komunikasi, konsultasi, dan kerjasama antara warga masyarakat untuk menumbuhkan, memantapkan, dan memelihara pembauran kebangsaan. “Semoga keberadaan FPK juga dapat mengantisipasi terjadinya potensi konflik vertikal maupun horizontal, yang disebabkan oleh masalah ras, suku, budaya dan agama,” harap Idris. (olas)