Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 21 Juli 2016
Pekan Koperasi Kota Depok Tahun 2016 resmi dibuka Walikota Depok, Mohammad Idris, dihalaman Balaikota Depok, Kamis (21/7/2016). Dalam peringatan puncak hari koperasi ke-69 tingkat Kota Depok tahun 2016 yang mengusung tema “Aku Bangga Menjadi Anggota Koperasi” dihadiri segenap unsur Forkopimda, para Kepala OPD, Ketua Dekopinda Kota Depok beserta anggota, para penggerak koperasi dan penggiat koperasi.
Dalam sambutannya, Walikota Depok atas nama Pemerintah Kota Depok dan pribadi mengucapkan selamat hari koperasi yang ke-69. “Semoga koperasi Indonesia semakin maju dan dapat membanggakan dalam bidang perekonomian,” ujar Walikota. Berdasarkan data koperasi di Kota Depok Tahun 2016, berjumlah 639 koperasi yang terdiri dari 408 koperasi aktif dan 231 koperasi tidak aktif. “Jumlah ini cukup besar sebagai modal dalam mengembangkan usaha dan memberikan kontribusi di bidang perekonomian, khususnya di Kota Depok,” kata Idris.
Lebih lanjut, Walikota mengatakan, di usia ke-69 tahun, koperasi Indonesia banyak mengalami kemajuan dan perkembangan. Koperasi bersama UMKM telah banyak memberikan kontribusi dalam menggerakkan dan meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia, khususnya warga Kota Depok. “Salah satu misi Kota Depok yaitu membangun perekonomian yang kokoh, maju dan berkeadilan, dimaksudkan untuk meningkatkan kesempatan kerja dan perlindungan tenaga kerja, menciptakan iklim usaha yang kondusif, mengembangkan koperasi dan UMKM, meningkatkan kualitas UMKM menjadi UMKM yang mandiri dan memiliki daya saing, meningkatkan ketahanan pangan serta mengembangkan system pembiayaan terpadu,” ungkap Walikota Depok.
Dirinya berharap Koperasi di Kota Depok terus meningkatkan kualitasnya. “Dengan semangat gerakan koperasi yaitu kebersamaan dan gotong-royong, bertekad menjadikan koperasi kuat kelembagaan, sehat usahanya, mandiri dalam pengambilan keputusan dan tangguh dalam menghadapi persaingan global, sehingga koperasi akan mampu meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya,” kata Idris. (mira)