Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Kamis, 10 November 2016

_dsc0157 _dsc0177 _dsc0243

Balaikota – Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November setiap tahunnya, biasa diperingati dengan beragam kegiatan seperti upacara, ziarah, dan tabur bunga di makam pahlawan.

Tak hanya dengan kegiatan, momentum peringatan Hari Pahlawan juga bisa dilakukan dengan mengambil makna yang terkandung didalamnya, Makna tersebut adalah meneladani nilai-nilai luhur yang diwariskan para pahlawan, seperti taqwa kepada Tuhan YME, pantang menyerah, jujur dan adil, percaya kepada kemampuan sendiri, serta kerja keras untuk membangun Indonesia yang sejahtera sebagaimana cita-cita para pahlawan bangsa.

Hal tersebut diungkapkan Pemimpin Kota Depok Mohammad Idris usai menjadi Inspektur Upacara di lapangan Balaikota, Kamis (11/10/16) pagi. Para pahlawan mengajarkan pada kita arti penting perjuangan, ketabahan dan harapan. Bahwa barang siapa yang ingin memiliki mutiara harus kuat menahan nafas, dan berani terjun menyelami samudera yang sedalam-dalamnya.

Idris mengatakan, perjuangan dan pengorbanan para Palawan memberikan pelajaran moral bahwa warisan terbaik para pahlawan bangsa bukanlah “politik ketakutan”, melainkan “politik harapan”. Bahwa seberat apapun tantangan yang dihadapi dan keterbatasan yang ada, tidak akan menyurutkan semangat perjuangan.

“Maknai hari pahlawan dengan sebuah pengharapan. Artinya kita harus mengambil dan mengimplementasikan warisan para pahlawan sebagai bekal untuk menatap dan melangkah mewujudkan cita-cita negeri ini. Satukan langkah untuk negeri. Bersatu dalam kebersamaan dan kebersamaan dalam persatuan,” tutur Walikota. (olas)

Leave a comment