Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 5 Oktober 2016
Beji – Walikota Depok Mohammad Idris membuka Sarasehan Dakwah tingkat kota Depok secara resmi dengan membaca surat al fatihah. Pembukaan tersebut berlangsung di Ruang Roedjito Hotel Bumi Wiyata, Rabu (05/10/16) pagi.
Sarasehan yang dimotori Bagian Sosial Setda Kota Depok diikuti oleh tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tokoh pemuda dari 11 kecamatan di kota Depok. Kepala Bagian Sosial Setda Kota Depok Marjaya menginformasikan jumlah peserta sebanyak 75 orang. Tujuan sarasehan untuk menigkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. “Semoga sarasehan ini bisa meningkatkan peran ulama dalam mewujudkan kota Depok yang aman, nyaman, dan religius,” harap Marjaya menambahkan, sarasehan juga menjadi sarana meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Depok melalui dakwah.
Pemimpin Kota Depok Mohammad Idris menghimbau para peserta untuk menjadikan sarasehan sebagai taman wisata rohani. Dimana bisa berdialog, memberikan pencerahan, dan meningkatkan pemberdayaan terkait persoalan keumatan. Dalam sarasehan, kita juga bisa menyampaikan ide dan gagasan sebagai solusi dan langkah terkaitan keumatan di kota Depok. Sehingga dapat mewujudkan umat islam yang semakin berjaya dan sejahtera.
Idris melanjutkan, sarasehan adalah kegiatan yang strategis. Karena para ulama, pendakwah, dan pemuda berkumpul dan berdiskusi untuk membenahi persoalan keumatan. “Ayo samakan persepsi dan paradigma dakwah sebagai langkah strategis dalam konteks keumatan,” ajak Alumuni Gontor ini.
Usai pembukaan, para peserta diberikan materi tentang konstruksi dakwah sistemik oleh Dr. Syamsul Yakin dan peran ulama dalam membentengi akidah oleh Dr. Kh. Ahmad Dimyathi Badruzzaman. Pemberian materi menggunakan metode tatap muka, tanya jawab, dan diskusi. (olas)