Pawai Budaya Nusantara yang menjadi salah satu rangkaian utama dalam gelaran Lebaran Depok 2025, menjadi ajang memperkuat identitas budaya dan toleransi ditengah keberagaman warga Kota Depok. Kegiatan yang menjadi agenda rutin tahunan Pemerintah Kota (Pemkot Depok) ini, menyuguhkan harmoni budaya dari berbagai daerah di Indonesia.
Dimana para peserta yang berjumlah sekitar 10.000 orang ini menampilkan keberagaman budaya Nusantara. Setiap kecamatan menampilkan budaya Betawi sebagai tema utama, sementara perangkat daerah menampilkan kekayaan budaya dari berbagai pulau seperti Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. Setiap kelompok tampil dengan kostum khas, properti budaya, dan koreografi yang telah disiapkan secara detail.
Pj. Sekretaris Daerah, Nina Suzana mengatakan, melalui Pawai Budaya Nusantara, Pemkot Depok ingin membangun jembatan antargenerasi dan antarbudaya. Bukan hanya sebagai ajang tontonan, namun juga sarana edukasi dan penguatan jati diri warga.
Begitu juga dengan Wakil Wali Kota, Chandra Rahmansyah, yang menyebut Lebaran Depok sebagai bukti bahwa nilai-nilai kebhinekaan dan semangat gotong royong tetap hidup dan berdenyut kuat di tengah masyarakat. “Pawai Budaya Nusantara menunjukkan bahwa Kota Depok terbuka dan merangkul keragaman budaya yang dibawa oleh warganya. Kami berupaya merangkul seluruh unsur budaya untuk disatukan dalam satu visi dan tujuan, yaitu menjadikan Kota Depok lebih baik. Semua menyatu dalam satu visi bersama Depok Maju,” jelas Chandra.
Senada, Wali Kota, Supian Suri mengatakan, kegiatan ini menegaskan kembali peran Kota Depok sebagai ruang inklusif yang menjadi tempat bertemunya berbagai etnis dan budaya. Dalam satu hari, Depok menjadi miniatur Indonesia, menghadirkan harmoni yang begitu dirindukan di tengah dinamika kehidupan modern. “Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat saling menjaga silaturahmi untuk mewujudkan Kota Depok sebagai kota yang bahagia,” tuturnya.
Depok, 17 Mei 2025
Sub Bagian Dokumentasi Pimpinan
Bagian Prokopim Setda Kota Depok
Siti Kholasoh