Siaran Pers

Humas dan Protokol Setda Kota Depok

Kamis, 9 Juli 2015

Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il, menerima kunjungan dari Muhamadiyah Kota Depok, di Ruang Kerja Walikota, lantai 2 Gedung Balaikota Depok, Kamis (9/7). Hadir mendampingi Asisten Ekbangsos, Eka Bahtiar dan Kasubag Keagamaan pada Bagian Sosial Eka Firdaus.

Maksud kedatangan Muhammadiyah dalam rangka silaturahmi, dan juga Muhammadiyah menginginkan masukan dari Walikota Depok. Selain itu Muhamadiyah juga ingin menyelaraskan atau bersinergi, antara gerakan Muhamadiyah sebagai gerakan dakwah islam amar maruf nahi munkar dengan Pemerintah Kota Depok. Ketua Muhamadiyah Kota Depok, Farkhan mengatakan bahwa pembangunan yang baik, bukan hanya pembangunan secara fisik saja tapi juga pembangunan karakter yang sejajar dengan gerakan dasar Muhamadiyah.

Muhamadiyah sendiri membawahi beberapa Ortom atau Organisasi Otonom, yakni Aisyah, Pemuda Muhamadiyah, Ikatan Pelajar Muhamadiyah, Seni Beladiri Tapak Suci, dan Panduan Hisbulwaton. Sebenarnya ada juga Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah, namum di Depok belum terbentuk. Kontribusi pemerintah dalam pembangunan Muhamadiyah, diantaranya tahun ini Pemerintah Kota Depok akan melakukan perbaikan ruang kelas baru Sekolah Muhamadiyah di Depok, sebanyak 15 sekolah dari 28 yang dimiliki. “Kita terus mengharapkan siapapun pemerintahnya, Pembangunan karakter harus dibangun terus, seperti adanya gerakan anti nyontek di Depok”, ujar Farkhan.

Ketua Muhamadiyah Depok juga berharap Warga Depok bisa disiplin atau berkarakter, seperti budaya antri. Pembangunan karakter selaras dengan gerakan Muhaddiyah dimana gerakan islam juga turut membangun karakter. Saat ini akan dibangun Sekolah SMP Muhamadiyah 4, sehingga nantinya jumlah sekolah Muhamadiyah di Kota Depok meningkat menjadi 29 sekolah tingkat SD/MI, SMP/MTS dan SMA/Aliyah. Sedangkan untuk Taman Kanak-kanak ada 25 TK. Selama ini ada bantuan program bantuan pemerintah terhadap sekolah swasta dan Muhammadiyah sebagai salah satu yang mendapat bantuan.

Dalam waktu dekat juga akan diadakan Muktamar Muhammadiyah ke 47 di Makasar yang direncanakan berlangsung pada 3 s/d 7 Agustus yang akan dibuka oleh Presiden Jokowi. Dalam kesempatan ini Walikota Depok, Nur Mahmudi Isma’il mengatakan pentingnya proses pembentukan kader atau pendelegasian. Karena hal ini akan sangat berpengaruh terhadap suatu organisasi yang sudah selayaknya diisi oleh orang-orang yang berkualitas atau kompeten. “Muhamadiyah dapat mere-charge lagi organisasinya, dan mudah-mudahan muhamadiyah terus berkembang dan semakin kokoh”, ujar Nurmahmudi diakhir audiensinya. (mira)

 

Leave a comment