Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Tapos – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kota Depok Th. 2016 mengusung tema ‘Pembangunan Infrastruktur yang mendukung Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik untuk Mewujudkan Depok Unggul, Nyaman, dan Religius’.
Musrenbang digagas oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Depok. Musyawarah yang berlangsung dua hari, digelar di Kinasih Resort, Jl. Raya Cilangkap, Rabu (02/03/16) pagi. Musrenbang dihadiri Wakil Walikota, DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, Camat dan Lurah se-kota Depok, Bappeda Prov Jabar, Bappeda dari Pemda yang berbatasan dengan kota Depok, Institusi Perguruan Tinggi, Organisasi Kemasyarakatan dan Profesi se-Kota Depok.
Sekretaris Bappeda Kota Depok, Syafrizal mengatakan tujuan Musrenbang untuk mendorong peran dan partisipasi masyarakat dalam mengambil keputusan bersama. “Musrenbang juga untuk mempertajam masukan dan sasaran kebijakan, sehingga terjadi kesepakatan terhadap prioritas pembangunan daerah,” tuturnya seraya menginformasikan, metode Musrenbang berupa paparan dari narasumber, diskusi, sidang kelompok, dan sidang pleno.
Senada, Ketua DPRD Kota Depok, Hendrik Tangke Allo menyatakan Musrenbang adalah kegiatan yang luar biasa yang harus dihadiri seluruh pemangku. Karena penajaman dan skala prioritas akan dibahas bersama untuk dijadikan RKPD. “Partisipasi masyarakat harus ditingkatkan agar kebutuhan dasar dan prioritas pembangunan untuk kesejahteraan. Ciptakan terobosan, inovasi, dan metodologi cerdas untuk mewujudkan Depok yang lebih baik,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat, memaparkan arah kebijakan umum pembangunan Jawa Barat, Implikasi RPJMN 2015-2019, dan rancangan RKPD Th. 2017. Beliau juga menyampaikan beberapa hal yang membutuhkan sinergi antar pemerintah daerah, diantaranya kerjasama pembangunan didaerah perbatasan dan skema bantuan keuangan untuk mencapai IPM berbasis kabupaten/kota. “Depok bagian lokomotif dari pembangunan Jawa Barat. Kemajuan Depok adalah Kemajuan Jawa Barat. Karena itu, tingkatkan inovasi, kreatifitas, efektif, dan efisien sejak perencanaan hingga pembangunan,” ujar Deny Juanda.
Walikota Depok Muhammad Idris mengatakan Musrenbang untuk menyempurnakan rancangan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kota Depok tahun 2017. Dimana RKPD menjadi acuan utuma dalam menyusun APBD. Musrenbang tidak sekedar menjadi ritual teknokratis dan partisipatif, dalam tata kelola sistem perencanaan pembangunan. “Ayo tunjukan konstruksi perencanaan publik, yang memberikan jaminan semakin optimal, dan tempatkan Musrenbang sebagai media berdiskusi dan menyusun rencana aksi konkret atas sebuah dokumen perencanaan tahunan pembangunan daerah,” ajak pria kelahiran Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Pemimpin Kota Depok menginformasikan visi pembangunan 2016-2021, yaitu Kota Depok yang Unggul, Nyaman dan Religius. “Selamat bermusrenbang. Semoga mencapai tujuan dan dapat menghasilkan perencanaan program serta kegiatan yang dapat memenuhi harapan seluruh masyarakat,” tutur Idris. (olas)