Siaran Pers
Humas dan Protokol Setda Kota Depok
Rabu, 28 Oktober 2015
Jakarta – Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il menghadiri acara Temu Inovasi Administrasi Negara (Temu Inagara) di Gedung Makarti Bhakti LAN Pejompongan. Acara yang digagas oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), secara resmi dibuka oleh Menteri Sekretaris Negara RI (Mensesneg) Pratikno, Rabu (28/10/15). Kepala Deputi Inovasi Administrasi Negara, Tri Widodo menerangkan Temu Inagara adalah forum pertemuan berbagai kalangan inovator (instansi pemerintah pusat dan daerah, perguruan tinggi, sector swasta, dan masyarakat umum).
Forum ini bertujuan untuk berbagai pengalaman, menginspirasi, dan memampukan berinovasi bagi siapa saja dan dimana saja dalam rangka menumbuhkembangkan inovasi Indonesia. “Ini merupakan pertemuan pertama, dengan fokus pada inovasi yang dihasilkan oleh instansi pemerintah (baik pusat dan daerah),” ujar Tri menambahkan, hari ini akan dilaksanakan deklarasi karena berteptan dengan peringatan hari sumpah pemuda. Deklarasi Tri Sata Inagara dilakukan oleh pemangku kebijakan diberbagai lembaga penyelenggara pemerintahan. Deklarasi ini menjadi komitmen bagi para penyelenggara pemerintahan untuk selalu siap melakukan inovasi, mendukung inovasi, dan menciptakan budaya inovasi.
Dalam sambutannya, Mensesneg Pratikno menguraikan tentang UU Nomor 23 Tahun 2014 yang menyebutkan bahwa inovasi tidak terbatas pada ilmu pengetahuan dan teknologi, tapi juga dalam penyelenggaraan pemerintahan. Inovasi berkontribusi 40 persen dalam kemajuan suatu negara, mari kita tumbuhkan budaya inovasi termasuk memperbaiki mekanisme kerja Instansi Pemerintah Menuju Birokrasi Kelas Dunia. Melalui Otonomi Daerah diharapkan membuka peluang luas bagi daerah untuk berinovasi. Daerah menjadi lading persemaian yang melahirkan pemimpin inovatif, aneka produk inovasi dan inovator dari daerah. Hal tersebut memungkinkan inovasi tidak hanya atau harus tumbuh dari atas (pusat), tapi juga dari daerah, yang kemudian diangkat dalam tataran nasional. Sehingga wajar bila pemerintah pusat belajar dari inovasi yang dilaksanakan di daerah.
Dalam kesempatan itu, Pratikno menghimbua para pemimpin lembaga/instansi untuk membuka ruang atau budaya bagi bawahannya melakukan inovasi. “Jika perlu anak buah yang melakukan inovasi yang baik diberikan penghargaan. Karena inovasi akan tumbuh di tempat-tempat yang subur,” ujar Mensesneg.
Selain deklarasi, dalan temu inagara juga dilaksanakan pemberian Penghargaan Inovasi Administrasi Negara (Inagara Award) kepada enam pemimpin daerah yang berkomitmen tinggi terhadap proyek perubahan pendidikan dan latihan administrasi negara. Enam kepala daerah itu adalah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Rustam Effendi, Wali Kota Tanjungpinang Lis Darmansyah, Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail, Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyanto, dan Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.
Dalam Temu Inagara, Walikota Depok Nur Mahmudi Isma’il dinyatakan sebagai Pemimpin Daerah yang berkomitmen tinggi terhadap proyek perubahan. “Kami mengapresiasi LAN yang telah menggas acara ini. Kegiatan ini merupakan upaya LAN untuk menumbuhkembangkan inovasi administrasi Negara dalam pemerintahan,” ujar pria Kelahiran Kediri usai menerima penghargaan. Tak hanya Walikota, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila juga menerima Piagam sebagai 10 besar pemenang lomba pemimpin perubahan. Inovasi yang dilakukan berupa sebuah program program kesetaraan sekolah paket A, B, dan C di Kota Depok. (olas)