Siaran Pers

Protokol dan Dokumentasi Setda Kota Depok

Senin, 30 Januari 2017

Musrenbang kecamatan merupakan bagian penting dalam proses perencanaan pembangunan dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dimana dalam tingkat ini dilakukan penajaman, penyelarasan dan klarifikasi serta kesepakatan usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan.

Menindaklanjuti perencanaan yang lebih partisipatif serta aspiratif, kebijakan perencanaan untuk tahun 2018 telah mengalokasikan pagu indikatif prioritas musrenbang kelurahan sebesar 2 milyar rupiah yang meliputi usulan bidang infrastruktur, bidang pemerintahan, sosial dan bidang ekonomi. Hal tersebut disampaikan Wakil Walikota Depok, Pradi Supriatna saat menghadiri sekaligus membuka acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Cinere Tahun 2017, di Auditorium BPSDM Kemenkumham, Senin (30/01/2017).

Senada, Camat Cinere, Eko Herwiyanto dalam sambutannya mengatakan pagu indikatif prioritas musrenbang kelurahan sebesar 2 M seperti yang tertuang dalam form A3, sementara dalam form A4 tertuang kegiatan non prioritas. Adapun pagu prioritas Kelurahan Pangkalan Jati sebesar Rp 1.999.956.350,- meliputi rehabilitasi, pemeliharaan jalan dan jembatan; pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan drainase/gorong-gorong; peningkatan pelayanan publik bidang perhubungan; peningkatan minat baca masyarakat; pengembangan Kota Layak Anak; Peningkatan ketahanan keluarga dan keluarga sejahtera; penguatan kapasitas dan peran PKK Kecamatan dan Kelurahan; Pengembangan Kota Sehat; serta Pengembangan Kota Ramah Lansia.

Untuk pagu prioritas Kelurahan Pangkalan Jati Baru sebesar Rp 1.996.284.000,- meliputi rehabilitasi, pemeliharaan jalan dan jembatan; pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan drainase/gorong-gorong; peningkatan, penempatan dan perluasan kesempatan kerja; Peningkatan ketahanan keluarga dan keluarga sejahtera; Pemantauan Minum Obat (PMO); pengadaan sarana dan prasarana posyandu; sosialisasi PHBS; serta pendampingan kasus penyakit menular.

Pagu prioritas Kelurahan Cinere sebesar Rp 1.999.880.000,- meliputi peningkatan sarana prasarana kesehatan; pembangunan, peningkatan jalan dan jembatan; pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan drainase/gorong-gorong; peningkatan, penempatan dan perluasan kesempatan kerja; serta peningkatan sarana dan prasarana olahraga.

Sementara pagu prioritas Kelurahan Gandul sebesar Rp 1.999.090.000,- meliputi pembangunan, peningkatan jalan dan jembatan; pembangunan, peningkatan, rehabilitasi dan pemeliharaan drainase/gorong-gorong; peningkatan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam pembangunan; pengembangan Kota Layak Anak; serta pengembangan Kota Sehat.

Dalam acara yang bertajuk “Melalui Musrenbang Kita Tingkatkan Kualitas Pembangunan Kecamatan Cinere Sebagai Salah Satu Etalase Kota Dalam Mendukung Depok Unggul, Nyaman dan Religius”, Wakil Walikota Depok juga menyampaikan bahwa rencana pembangunan tahun 2018 yang dibahas pada musrenbang kecamatan ini diharapkan mampu menjawab dan menyelesaikan RPJMD Kota Depok Tahun 2016-2021. “Pembangunan kecamatan difokuskan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang ditandai dengan peningkatan IPM atau Indeks Pembangunan Manusia,” ujarnya.  IPM Kota Depok saat ini sudah cukup baik yakni 79,06 dimana Kecamatan Cinere juga menempati urutan kedua se-Kota Depok dengan IPM 83,76.

Lebih lanjut, Pradi berpesan pada Camat dan juga OPD terkait untuk mendata kebutuhan dan membuat perencanaan baik fisik dan non fisik. “Hal ini ditujukan untuk mengurangi gap IPM antar kecamatan diantaranya dengan memperkuat sektor kesehatan, pendidikan dan ekonomi di kecamatan yang IPM-nya masih rendah,” tambahnya. Pradi juga berharap pada tahun 2018 kelurahan dapat berfungsi sebagai pelaksana kegiatan atau dengan kata lain kelurahan diberikan kewenangan untuk melaksanakan kegiatan pada tingkat kelurahan sehingga akan memudahkan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat. (mira)

Leave a comment